18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

eradaptasi dengan cahaya dari lampu pijar yang<br />

warnanya kuning dan membuat sakit kepala.<br />

Kampung bapakpun semakin semarak, kami mulai<br />

menikmati kemajuan teknologi penerangan ini.<br />

“Jam mengaji dan belajar kami mulai berkurang,<br />

kalau tidak keluyuran malam-malam, kami pasti keasikan<br />

nonton televisi di rumah-rumah tetangga.”<br />

“Ada yang jual kerbau untuk beli televisi, beli<br />

kulkas, beli kipas angin padahal udara sangat dingin di<br />

kampung ketika itu, karena dinginnya minyak gorengpun<br />

beku.”<br />

Masyarakatpun mulai mengkonsumsi barangbarang<br />

yang tidak menjadi kebutuhannya, obrolan dan<br />

gaya merekapun mengikuti acara di televisi itu, kalau<br />

sedang ada turnamen Bulu Tangkis, semua<br />

membicarakan Icuk Sugiarto, Lim Swie King, lalu<br />

merekapun mulai menyukai Elvie Sukaesih, Masyur S.<br />

Kalau sedang di Unen tepat pemandian umum, mereka<br />

lebih lama dari biasanya karena mereka saling bercerita<br />

tentang idolanya. Sedang asiknya bercerita. Eh, tiba-tiba<br />

ibunya mengantikan Chanel Televisi yang menyiarkan<br />

Goyangan Caesar dan goyangan oplosan, iniah acara<br />

185

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!