18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mengecil dan terjebak pada sistem pasar, sistem sosial ini<br />

kemudian bertransaksi nak.!” Lanjutku. Struktur<br />

kemasyarakatan yang mulai di eliminasi, mereka lebih<br />

percaya kepada struktur formal, ini membuat mereka<br />

seperti yang Adek pakai baju Abang. Akupun beranologi.<br />

“Oh, kebesaran pak, tidak bisa Adek lari dan kalau<br />

kena angin bisa melayang Adek pak.” Potong Titon anak<br />

Bungsuku.<br />

“Ia nak, tapi ada juga manfaatnya juga, kalau kita<br />

kebelet e’ek kan tidak perlu jauh-jauh sambil lari, kita<br />

tinggal ke WC langsung e’ek, Sungai bisa bebas dari<br />

pencemaran, tidak ada penyakit yang disebabkan dari<br />

mengkonsumsi air sungai, dulukan waktu bapak masih<br />

kecil, Bapakkan cacingan.” jawab saya pada si Bungsu,<br />

dia pun tersenyum mungkin mambayangkan bapaknya<br />

waktu kecil, badan kurus, biji mata besar melotot seakan<br />

mau meloncat keluar, perut buncit.<br />

“Sudah ceritanya.? Hari sudah malam masuklah..!”<br />

bentak ibunya, tapi intonasinya lebih lembut ketimbang<br />

ketika kami makan kepedasan tadi, sekali lagi kami harus<br />

mengalah dengan satu-satunya perempuan dirumah kami.<br />

192

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!