Novel_Bingkai Batas

Awalnya ada pembangunan WC Umum yang
modelnya berbeda dengan Unen, WC umum ini
bentuknya bangunan permanen yang oleh Pemerintahan
Desa. Kata Kepala Desa waktu itu Bangunan WC ini
untuk meminalisir penyakit yang ditimbulkan oleh
kotoran manusia, jadi kotoran manusia yang baunya tidak
sedap dan bentuknya tidak menarik ini harus disimpan di
dalam lubang yang disebut dengan septic tank. Padahal
Kepala Desa ini sampai umurnya 67 tahun ketika itu
selalu mengunakan Unen ini untuk kebutuhan
pembuangan kotorannya, dan tidak ada penyakit yang
ditularkannya.
Setelah pembangunan WC umum ini, ada
perubahan secara berlahan yang kami rasakan, awalnya
semua dilakukan secara bersama-sama di ruang publik,
lalu berlahan masuk kedalam ruang-ruang privat, ruangruang
yang sifatnya sangat pribadi. Tetapi ada benarnya
juga Kepala Desa kami, dulu kalau lewat hilir Unen ini
biasanya kita mesti tutup hidup, karena aromanya luar
biasa, setelah ada Pembangunan WC umum ini,
sepertinya ada yang hilang, baunya menguap entah
190