18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dengan pakaian “kotor”, pakaian ini pakaian khusus,<br />

kotor dan tambalan ada di mana-mana. Biasanya dipakai<br />

kalau ke kebun atau kesawah. Siang ini aku kebagian<br />

menjaga hama burung dan tikus yang mulai sering<br />

menyerang sawah kami yang sebentar lagi akan panen.<br />

Aku harus buru-buru kesawah selain sudah ditunggu oleh<br />

ibuku, dan tentu aku harus makan siang di sawah hari ini.<br />

Sore ini juga aku ditugasi membantu Wakku, dia kakak<br />

ibuku namanya Dulaha. Kami biasa panggil dia Wok<br />

Odon. Sore ini dia akan membuat ritual untuk mengusir<br />

hama tikus disawah kami. Namanya “betikeun”, setelah<br />

ritual ini dilaksanakan, kata ibuku, jika ada tikus yang<br />

nekat masuk kesawah maka tikus-tikus itu akan mati<br />

dengan badan yang membengkak.<br />

Ritual “betikeun” ini sering dilakukan ketika padi<br />

mulai memunculkan butiran buahnya, ketika itulah air<br />

sawah mulai dikurangi dan tikus punya kesempatan untuk<br />

memotong batang-batang padi. Tidak banyak orang yang<br />

bisa melaksanakan ritual ini. Hanya orang-orang terpilih.<br />

Orang-orang turun waris. Begitu juga dengan jenis dan<br />

sistem pengelolaan padi. Hanya padi lokal yang dikelola<br />

92

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!