18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

“Dari igauannya orang-orang yang menjaganya<br />

mendengar Modon berkata bahwa ia tidak mau diajak<br />

pergi jika tidak bersama Polisi yang menangkapnya.” Itu<br />

cerita Bapakku mengenang. Karena tempat tinggal<br />

bapakku tidaklah jauh dari tempat tinggal Mamak<br />

Modon. Mereka menyewa kamar masing-masing. Mereka<br />

anak-anak kampung yang dikirim oleh orang tuanya<br />

untuk menuntut ilmu di kota.<br />

Orang-orang mulai cemas melihat gelagat Modon.<br />

Tapi Pak Polisi yang menangkap Modon, dikenal<br />

pemberani. Memiliki ilmu-ilmu “lahir batin” dan besar<br />

pengaruhnya bagi warga setempat, Cuma berkomentar<br />

pendek dan entang.<br />

“Modon itu Cuma takut di penjara, kecuali bersama<br />

saya,” katanya.<br />

Jawaban itu agak masuk akal. Orang-orang<br />

kemudian punya alasan untuk menenangkan diri. Begitu<br />

juga perasaan Sitiraha. Ibu janda, ibu kandung Modon<br />

yang murung. Dan baru datang dari kampung setelah tiga<br />

hari Modon ditangkap.<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!