18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kampung, tidak ada yang bisa mengantikan dia, kecil<br />

tubuhnya tapi lincah, intonasi suaranya lantang, bak<br />

orator ulung, setiap dia menyampaikan pesan, layaknya<br />

sedang di depan massa ribuan orang, anehnya semua<br />

orang diam. Karena dia tidak pernah mau menyampaikan<br />

pesan untuk kedua kalinya, kecuali menyawab<br />

pertanyaan-pertanyaan yang sipatnya teknis.<br />

Ketika itu, aku baru kelas satu SD, maka ketika<br />

ditanya apa cita-citaku. Dengan meyakinkan jawabanku<br />

ingin menjadi “Pak Sahak”. Penyampai berita, tentu saja<br />

seperti Pak Sahak, konten berita mudah dicerna dan<br />

dipahami, setiap kata-kata di turuti, sedikit sekali ruang<br />

diskusi. Seperti demokrasi terpimpin saja. Aku sering<br />

ikut dia berkeliling kampung untuk menyebarkan berita,<br />

kata-katanya jujur dan tidak hiper-realitas, tidak<br />

menciptakan kepalsuan bersatu dengan keaslian, tidak<br />

menciptakan fakta bersimpang siur dengan rekayasa, dan<br />

dusta bersenyawa dengan kebenaran.<br />

Pernah suatu sore, Aku sedang membantu ibuku<br />

menumbuk Padi di samping rumahnya yang sedehana,<br />

lalu adu duduk di teras rumahnya. Ketika itu Pak Sahak<br />

72

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!