18.01.2018 Views

Novel_Bingkai Batas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Kasus apa.”<br />

“Seperti Game Special Enquity itu ya.” Dia suka<br />

sekali memainkan game Game Special Enquity.<br />

“Kasus pencemaran sungai.” Jawabku.<br />

“Tiba-tiba ikan di sungai tempat biasanya kami<br />

mandi dan bersenda gurau itu banyak yang mati. Bisanya,<br />

ikan-ikan tersebut hanya boleh diambil dengan pancing,<br />

jala dan alat-alat tradisional. Sungai menjadi memutih<br />

dan bau menyengat bangkai ikan. Lalu masyarakat<br />

seperti panen, sebagian mengambil ikan-ikan yang besarbesar<br />

dan masih segar, sebagian diam saja karena takut<br />

dengan racun yang membunuh dan terkandung didalam<br />

tubuh ikan.”<br />

“Ini akibat pencemaran yang disengaja?” Potong<br />

Bdikar.<br />

“Ia.”<br />

“Dari aromanya ini Racun Endrin kata salah<br />

seorang tetua kampung ketika itu,” Aku masih ingat betul<br />

dengan tetua yang duduk bersarung dipingir sungai ketika<br />

meneliti ikan yang mati. Ketika waktu SMP aku baru<br />

tahu bahwa Racun Endrin ditumpahkan di sungai. Racun<br />

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!