Novel_Bingkai Batas

Tabrakan keyakinan dan gesekan pastilah ada.
Jawabanya kemudian aku tahu perlu kerja keras untuk
membangun toleransi, pada titik ini, ia membutuhkan
upaya sadar terus-menerus menerapkan ideal-ideal
spiritual dan humanistik.
“Ini realitas historis,”
“Aku tahu maksud bapak”
“Apa?” tanyaku
“Sebuah kemampuan memahami dunia luar dari
manusia realitas yang berubah.” Jawab Bdikar.
“Betul. Oleh karena itu, konsepsi kita terhadap
sejarah haruslah bermula dan berdasar pada realita yang
utuh,”
“Seperti setiap makluk hidup adalah dirinya sendiri
namun juga sesuatu yang lain dari dirinya,” Kedua
anakku menganguk-anguk.
Kita bisa saja mengisi celah dengan keyakinankeyakinan
rumit, tetapi kebimbangan dan ketaidakpastian
tetap ada. Inilah yang menarik kita semakin jauh ke
dalam pencarian akan pengetahuan, makna kebenaran.
“Kita terus berputar-putar karena manakala ada
misteri, otak kita ditakdirkan untuk menyelajahinya.”
225