02.07.2013 Views

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

276<br />

Ragam gerak kuda yaitu meringkik, bersin (nggamber), menginjak<br />

(nujah), menyepak (nylenthik), menggigit khusus kuda (mbrakot).<br />

Ragam gerak ular atau naga yaitu berkotek (ngakak), menyemburkan<br />

bisa (nyembur), membelit, menyambuk menggunakan ekornya,<br />

menggigit, menelan.<br />

Ragam gerak burung pada umumnya pada saat terbang.<br />

Ragam tersebut di antaranya adalah gerak melayang-layang, meluncur,<br />

terbang, menyambar, menelabung dengan sayapnya, mencocok<br />

dengan paruhnya atau (matuk,nyucuk), mancakar, mencekeram dan<br />

membawa terbang (nggondhol).<br />

Ragam gerak hewan bertanduk, misalnya Banteng. Adapun<br />

ragam geraknya adalah menghatam lawan dengan mengenakan kepalanya<br />

(nyruduk), mengenakan tanduknya (nyundang), menendang<br />

lawan, menginjak-injak, menghasut-hasutkan kepalanya ke tanah<br />

atau kepada tumbuh-tumbuhan sekitarnya (krida).<br />

Gerak untuk jenis wayang perampogan tidak terlalu banyak,<br />

karena melihat kondisi boneka wayang. Gerak wayang perampogan<br />

di antaranya adalah bergetar (geter), membunyikan dentuman<br />

(uluk-uluk kalantaka), menggempur, membuang, meraih (ngganthol),<br />

menginjak-injak, mendesak, menerobos.<br />

6.5.5 Ragam Gerak Kayon.<br />

Untuk jenis kayon atau gunungan, penampilannya hanya<br />

diputar-putar dan digetar-getarkan (geter). Gerakan-gerakan tersebut<br />

untuk melambangkan api, air, hujan, angin, bumi, hutan, istana, dan<br />

sebagainya.<br />

Demikianlah ragam-ragam gerak wayang secara umum dalam<br />

sabet. Karena gerak-gerak wayang di dalam pakeliran sulit untuk<br />

dilukiskan dengan kata-kata, atau diberi nama, dan kiranya lebih mudah<br />

dalam peragaannya daripada diterangkan dengan kata-kata. Namun<br />

demikian kiranya jenis-jenis gerak tersebut di atas dipergunakan<br />

sebagai vokabuler gerak untuk mewarnai sabet di dalam seni<br />

<strong>pedalangan</strong>.<br />

6.5.5.1 Ragam Beksan Kayon Sepisanan<br />

Pada pakeliran Jawatimuran, disaat menjebol (mbedhol)<br />

kayon sebagai tanda di mulainya pertunjukan, maka kayon tersebut<br />

di jogedkan atau yang sering di sebut beksan Kayon. Adapun ragam<br />

gerak beksan kayon adalah sebagai berikut mengangkat kedua kayon<br />

(bedhol kayon), berjalan pelan ke kiri serta ke kanan (lampah<br />

lamba ngiwa lan nengen), merendahkan kayon kanan disertai sedikit<br />

hentakan (gejug tengen), merendahkan kayon kiri disertai sedikit<br />

hentakan (gejug kiwa), condong keluar ke (dalam doyongan mlebu<br />

metu), bergetar (geter), ujung kayon bertemu (pucuk pethuk), menyatu<br />

(nyawiji), tarik ke bawah (udunan), ditancapkan (tanceban).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!