pedalangan jilid 2
pedalangan jilid 2
pedalangan jilid 2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
308<br />
8.3.7. Saron<br />
Saron merupakan bagian ricikan gamelan berbentuk bilah<br />
dengan ukuran lebih kecil dari pada demung. Untuk iringan pakeliran<br />
wayang kulit Jawatimuran, minimal terdiri dari 2 set saron Slendro<br />
dan 2 set saron Pelog. Jumlah bilah saron Slendro untuk wayangan<br />
Jawatimuran ada 9 bilah, dengan urutan bilah nada di mulai dari nada<br />
6 (nem) rendah atau ageng sampai dengan nada 3 (lu) tinggi atau<br />
alit. Dalam <strong>pedalangan</strong> Jawatimuran peranan saron sangat dominan,<br />
karena saron sebagai pembuat lagu atau melodi, terutama untuk<br />
bentuk gending-gending Ayak, Gedog Rancak, Krucilan, dan Gemblak/Alap-alapan.<br />
Posisi keberadaan saron di lihat dari aspek fungsinya dalam<br />
iringan <strong>pedalangan</strong> Jawatimuran bisa dikategorikan dalam kelompok<br />
ricikan garap, karena ricikan saron memiliki berbagai macam<br />
cengkok sekaran atau kembangan sesuai dengan Pathetnya. Dan<br />
sebagai tanda (tengara) bahwa tabuhan akan berganti Pathet, misalnya<br />
di dalam wayangan semalam suntuk ketika suasana Pathet Wolu<br />
akan berubah ke Pathet Sanga, maka kembangan atau cengkok<br />
saronan gending ayak Wolu menggunakan pancer 3 (lu).<br />
Adapun teknik tabuhannya meliputi teknik tabuhan mbalung,<br />
imbal, dan kinthilan yaitu khusus teknik tabuhan gaya Jawatimuran.<br />
Gambar 5.6 Saron Penerus (Peking)<br />
8.3.8. Saron Penerus (Peking)<br />
Saron penerus atau peking merupakan bagian ricikan gamelan<br />
berbentuk bilah yang ukurannya lebih kecil dari pada ricikan<br />
saron. Dalam sajian karawitan bebas atau klenengan atau iringan<br />
pakeliran khususnya gaya Jawatimuran saron penerus atau peking<br />
berfungsi sebagai timbangan, artinya mengimbangi bonang penerus