pedalangan jilid 2
pedalangan jilid 2
pedalangan jilid 2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
278<br />
6.5.5.2 Ragam Gerak Ajar Kayon.<br />
Ajar kayon dilakukan setelah selesai pasewakan atau bubar<br />
panggung (bedhol panggung), yaitu akan adegan pertemuan kembali<br />
oleh para punggawa yang dipimpin oleh patih kearajaan atau oleh<br />
utusan atau tamu (seban njaba). Dalam adegan seban njaba, sebelum<br />
dilakukan gerakan ajar kayon, terlebih dahulu dalang bernarasi<br />
(pocapan). Isi dari pocapan tersebut adalah mengenai para wadyabala<br />
dari negara yang bersangkutan untuk mengadakan persiapan,<br />
karena akan berperang atau akan mengadakan perjalanan. Akhir pocapan<br />
juga bisa berisi tentang keadaan utusan yang sedang menunggu<br />
keputusan dari raja. Setelah pocapan maka dilakukan Sabet<br />
Kayon atau Ajar Kayon.<br />
Adapun ragam gerak ajar kayon adalah sebagai berikut<br />
berjalan pelan dan mencepat arah kiri dua kali putar (lampah lamba<br />
ngantal laku ngiwa amabl pindho), berhenti di tengah terus di angkat<br />
(seleh tengah angkat), berjalan pelan sambl bergetar terus mencepat<br />
(laku geter rangkep terus lamba), berhenti di tengah angkat serong<br />
kiri dan kanan (seleh tengah sundulan ngiwa mojok terus nengen<br />
mojok), di angakat ke atas (angkat methit), bergoyang (egolan), lompatan<br />
kecil ke kiri dan ke kanan (gedrikan ngiwa nengen), berjalan<br />
pelan ke kiri ke kanan dengan akhir berlipat ganda (lampah ngiwa<br />
nengen pungkasan terus ndobeli).<br />
6.6 Ragam Gerak Wayang Jawatimuran dalam<br />
Jejer Pertama.<br />
6.6.1 Ragam Gerak Beksan Emban Sepisanan.<br />
Pada saat emban keluar dalam menunaikan tugas sebagai<br />
abdi kerajaan, maka emban tersebut di jogedkan dengan sangat halus<br />
dan mempesona. Adapun ragam gerak tersebut adalah berjalan<br />
pelan (laku lamba) lambaian tangan belakang pelan (lembehan tangan<br />
mburi lamba), berjalan agak cepat (laku cepet), lambaian tangan<br />
belakang cepat (lembehan tangan mburi rangkep), menoleh<br />
(tolehan), membuang selendang (seblak sampur), merendahkan diri<br />
(mendhak), sembahan, di tancapkan (tancepan).<br />
6.6.2 Ragam Gerak Wayang Beksan Punggawa.<br />
Pada adegan jejer pertama (jejer sepisanan), setiap tokoh<br />
punggawa yang keluar pertama akan berjoged atau menari (mbeksa)<br />
atau yang disebut (beksan wayang punggawa ngarep). Adapun ragam<br />
gerak tersebut adalah sebagai berikut, berjalan dengan langkah<br />
tenang dan pelan (lampah lamba), berjalan dengan langkah agak cepat<br />
(lampah rangkep), duduk santun (mendhak lungguh), membenahi<br />
aksesoris badan: gelang, ikat pinggang dan lain-lainya (capeng),<br />
berdiri (ngadek), menoleh (tolehan), menggelangkan kepala ke ka-