02.07.2013 Views

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

pedalangan jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB VIII<br />

TATA IRINGAN<br />

299<br />

8.1. Pengertian Dan Fungsi Iringan Pedalangan<br />

Keberhasilan sebuah pergelaran wayang kulit tidak terlepas<br />

salah satunya dari kemampuan kerja sama yang baik antar personal<br />

yang terlibat dalam menggarap gending-gending iringan, mulai dari<br />

penata iringan, pengrawit (musisi), dan vokalis (sinden/penggerong)<br />

dalam meramu serta menyajikan gending-gending yang dibawakan.<br />

Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila seorang dalang berusaha<br />

menempatkan iringan menjadi salah satu bagian penting dalam konsep<br />

pakelirannya. Bahkan pada masa sekarang ini seorang dalang<br />

tidak segan-segan untuk menganggarkan dana khusus guna memesan<br />

gending iringan dari seorang penata karawitan yang dianggap<br />

mampu untuk membuatkan iringan pakelirannya.<br />

Seorang dalang menyadari betul bahwa melalui penataan<br />

iringan yang baik dan tepat atau berbobot, keberadaan dirinya akan<br />

terbantu dalam mengembangkan ide atau gagasan kreatifnya, sehingga<br />

pergelaran yang dibawakan akan sukses.<br />

Tata iringan karawitan pakeliran adalah rangkaian penataan<br />

lagu atau aransemen yang terdiri dari berbagai macam bentuk gending<br />

instrumentalia dan vokalia, baik tunggal maupun koor atau bersama,<br />

senggakan, keplok, serta berbagai garap teknik tabuhan.<br />

Berdasarkan pandangan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan<br />

bahwa fungsi karawitan iringan dalam pakeliran adalah sebagai<br />

pendukung utama yang harmonis guna keberhasilan seorang<br />

dalang dalam mengembangkan ide kreatifnya (sanggit) agar pergelaran<br />

wayang yang dibawakan menjadi berbobot atau bermutu dan<br />

mencapai keberhasilan secara baik.<br />

8.2. Garap Gending Dan Unsur-Unsurnya<br />

8.2.1. Pathet<br />

Salah satu unsur penting dalam garap gending yang ada<br />

pada pakeliran adalah Pathet. Dalam sajian <strong>pedalangan</strong> merupakan<br />

penunjuk pembagian waktu serta dinamika garap bagi seorang dalang<br />

ketika menggelar pakelirannya semalam suntuk maupun pakeliran<br />

padat.<br />

Sekarang di jaman tehnologi aturan pathet mengalami pergeseran<br />

waktu, bahwa dimulai sesudah shalat Isak dan diakhiri

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!