11.07.2015 Views

Ulangan - Free Bible Commentary

Ulangan - Free Bible Commentary

Ulangan - Free Bible Commentary

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pemahaman orang Ibrani sendiri; yang dapat dikatakan, ada suatu kecenderungan untukmemberikan sebagai persamaan kepada setiap Bentuk Kalimat Ibrani sejumlah tertentubentuk bahasa Latin atau Inggris yang dengannya Bentuk Kalimat tersebut bisa secaraumum diterjemahkan. Hasilnya adalah kegagalan untuk mempersepsikan banyak darinuansa halus dari makna ini, yang memberikan suatu kehidupan dan semangat padabahasa Perjanjian Lama ini.Kesulitan dalam penggunaan dari kata kerja Ibrani terletak sepenuhnya pada sudutpandang, yang sedemikian berbeda secara absolut dengan yang kita miliki, dari manabahasa Ibrani memandang suatu kegiatan; waktu, yang bagi kita adalah pertimbanganpertama, sebagaimana ditunjukkan dalam kata “bentuk kalimat” itu sendiri, bagi merekaadalah urusan yang kepentingannya nomor dua. Oleh karena itu sangatlah hakiki bahwapara murid harus memahami secara jelas, bukan kebanyakan bentuk-bentuk Latin atauInggris yang bisa digunakan dalam menterjemahkan setiap bentuk kalimat Ibrani,namun aspek dari tiap tindakan, sebagaimana dipresentasikan sendiri kepada suatupemahaman orang Ibrani.Nama ‘bentuk kalimat’ sebagaimana diterapkan pada kata kerja Ibrani sifatnyamenyesatkan. Apa yang disebut sebagai ‘bentuk kalimat’ Ibrani tidak menyatakan waktumelainkan hanya status dari suatu tindakan. Sungguh seandainya penerapan istilah‘status’ kepada baik kata benda dan kata kerja tidak akan menimbulkan kebingungan,‘status’ akan merupakan sebutan yang jauh lebih baik daripada ‘bentuk kalimat(tenses)’. Haruslah selalu diingat bahwa adalah mustahil untuk menterjemahkan suatukata kerja Ibrani ke dalam Bahasa Inggris tanpa menggunakan suatu pembatasan (yaituwaktu) yang tidak ada sama sekali dalam bahasa Ibrani. Bahasa Ibran kuno tak pernahmemikirkan suatu tindakan sebagai lampau, sekarang, atau masa depan, namun secarasederhana sebagai sempurna, yaitu, lengkap/selesai, atau tidak sempurna, yaitu,sebagaimana dalam perkembangan. Bila kita mengatakan bahwa suatu bentuk kalimatIbrani tertentu sesuai dengan suatu bentuk Sempurna, Jamak Sempurna, atau MasaDepan dalam bahasa Inggris, kita tidak mengartikan bahwa orang Ibrani memikirkannyasebagai Sempurna, Jamak Sempurna, atau Masa Depan, melainkan hanyalah karenabentuk ini harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Bahasa Ibrani tidak berupayauntuk menyatakan waktu dari suatu tindakan dengan menggunakan bentuk-bentuk katakerja apapun.” (kata pengantar dan hal.1).Untuk suatu peringatan bagus yang kedua, karya Sue Groom, Analisis Kebahasaan dari BahasaIbrani Alkitab, mengigatkan kita,,“Tak ada cara untuk mengetahui apakah rekonstruksi bidang-bidang semantik danhubungan-hubungan pengertian dalam suatu bahasa kuno yang telah mati hanyalahmerupakan suatu cerminan dari intuisi mereka sendiri, atau bahasa ibu mereka sendiri,atau apakah biang-bidang tersebut ada dalam Bahasa Ibrani Klasik” (hal. 128).C. Modus (yang hanyalah merupakan analogi yang ditarik dari bahasa-bahasa barat modern)1. Sesuatu terjadi, sedang terjadi (INDIKATIF), biasanya menggunakan PERFECT tense atauPARTICIPLE (semua PARTICIPLE bersifat INDIKATIF).2. Sesuatu akan terjadi, bisa terjadi (SUBJUNKTIF)a. menggunakan suatu bentuk IMPERFECT yang ditandai(1) COHORTATIVE (ditambah h), bentuk IMPERFECT orang pertama yang umumnyamenyatakan suatu pengharapan, suatu permohonan, atau dorongan pribadi (yaitu,tindakan-tindakan yang diinginkan si pembicara)(2) JUSSIVE (perubahan internal), IMPERFECT orang ketiga (dapat juga orang keduadalam kalimat-kalimat negatif) yang umumnya menyatakan suatu permohonan, suatuijin, suatu peringatan, atau nasehatb. menggunakan suatu bentuk PERFECT dengan lu atau lulevi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!