12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1eV<br />

4<br />

= 1,<br />

6019 × 10<br />

= 1,<br />

6019 × 10<br />

−19<br />

−19<br />

coulomb.volt<br />

= 1 , 6019 × 10<br />

watt.detik = 1,<br />

6019 × 10<br />

−19<br />

−19<br />

joule<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)<br />

ampere.detik.volt<br />

Elektron dapat lepas dari atom netral sehingga atom netral menjadi ion<br />

positif. Peristiwa terlepasnya elektron dari atom netral disebut<br />

ionisasi, dan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron<br />

tersebut disebut energi ionisasi atau potensial ionisasi yang biasanya<br />

dinyatakan dalam eV.<br />

Jika suatu metal dipanaskan, permukaan metal dapat mengeluarkan<br />

elektron. Gejala ini disebut emisi thermal (thermionic emission).<br />

Elektron dapat lepas dari permukaan metal apabila ia memiliki energi<br />

sebesar<br />

1 2<br />

Eh h<br />

= mev<br />

2<br />

≥ work<br />

fuction<br />

metal yang bersangkutan<br />

Eh adalah energi elektron, me adalah massa elektron, dan vh adalah<br />

proyeksi kecepatan thermal elektron pada arah normal permukaan.<br />

Kita akan melihat gejala ini lebih lanjut.<br />

1.2. Perkembangan Konsep Atom<br />

1.2.1. Pandangan Spekulatif<br />

Democritus: Partikel Kecil Tak Dapat Dipecah Lagi. Beberapa<br />

filosof Yunani kuno, seperti Democritus (± 460 SM), berpandangan<br />

bahwa material terdiri dari partikel-partikel kecil, sedemikian kecilnya<br />

sehingga ia tidak dapat dibagi lagi. (Dalam bahasa Yunani “atomos”,<br />

dalam bahasa Latin “atomus”, berarti “tak dapat dibagi”). Walaupun<br />

pandangan atau teori ini bersifat spekulatif, namun ia mampu bertahan<br />

sampai kurang lebih dua ribu tahun lamanya.<br />

1.2.2. Atom Sebagai Partikel<br />

Dalton: Setiap Unsur Terdiri Dari Atom Identik. Pada tahun 1803,<br />

John Dalton (1766-1844), akhli kimia dan fisika Inggeris, memberikan<br />

landasan yang lebih tegas pada teori mengenai atom. Melalui<br />

pemahamannya tentang perilaku gas, John Dalton menyatakan bahwa<br />

setiap unsur terdiri dari atom-atom identik dan atom dari suatu unsur<br />

berbeda beratnya dari semua unsur yang lain. Ia menghitung berat<br />

relatif dari berbagai unsur, yang kemudian disebut berat atom.<br />

Dengan dasar teori Dalton, atom digambarkan sebagai kelereng kecil

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!