12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

150<br />

−βEi<br />

ni<br />

= gie<br />

Z<br />

(9.23)<br />

Inilah formulasi distribusi Maxwell-Boltzmann. Parameter β<br />

terkait dengan energi rata-rata electron β ~ 1/Er. Dari teori kinetik<br />

gas diambil Er = kBT dengan kB adalah konstanta Boltzmann;<br />

maka dimasukkan β = 1/<br />

T sehingga (9.23) menjadi<br />

n<br />

k B<br />

<br />

Z<br />

−Ei<br />

/ kBT<br />

i = gie<br />

(9.24)<br />

Distribusi Fermi-Dirac. Dalam tinjauan ini partkel dianggap identik<br />

dan tak dapat dibedakan satu terhadap lainnya; partikel-partikel ini<br />

juga mengikuti prinsip eksklusi Pauli sehingga tidak lebih dari dua<br />

partikel berada pada status yang sama. Partikel dengan sifat demikian<br />

ini biasa disebut fermion (Enrico Fermi 1901-1954).<br />

Untuk gerak partikel dibawah pengaruh gaya sentral (tinjauan pada<br />

aplikasi persamaan Schrödinger pada struktur atom di Bab-4), energi<br />

tidak tergantung dari orientasi momentum sudut di orbital sehingga<br />

terjadi degenerasi sebesar 2l + 1 dan ini merupakan probabilitas<br />

intrinksik dari tingkat energi yang bersangkutan. Jika partikel<br />

memiliki spin maka total degenerasi adalah 2(2l + 1). Prinsip eksklusi<br />

tidak memperkenankan lebih dari dua partikel berada pada satu status<br />

energi dengan bilangan kuantum yang sama, maka jumlah probabilitas<br />

intrinksik merupakan jumlah maksimum partikel (fermion) yang boleh<br />

berada pada tingkat energi tersebut. Pengertian mengenai probabilitas<br />

intrinsik yang kita kenal dalam pembahasan statisik klasik Maxwell-<br />

Boltzmann berubah menjadi status kuantum dalam pembahasan<br />

statistik kuantum ini. Jika gi adalah jumlah status dalam suatu tingkat<br />

energi Ei, dan ni adalah jumlah partikel pada tingkat energi tersebut,<br />

maka haruslah ni ≤ gi.<br />

Cara penempatan partikel adalah sebagai berikut. Partikel pertama<br />

dapat menempati salah satu diantara gi; partikel kedua dapat<br />

menempati salah satu dari (gi −1); partikel ketiga dapat menempati<br />

salah satu dari (gi −2) dan seterusnya. Jumlah cara untuk<br />

g1!<br />

menempatkan n1 partikel di tingkat E1, adalah . Karena<br />

( g1<br />

− n1)!<br />

partikel tidak dapat dibedakan satu sama lain, maka jumlah cara untuk<br />

menempatkan n1 partikel di tingkat E1 menjadi<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!