12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

12.6. Energi Bebas (free energies)<br />

Kelvin memformulasikan bahwa pada umumnya alam tidak<br />

memperkenankan panas dikonversikan menjadi kerja tanpa disertai<br />

oleh perubahan besaran yang lain. Kalau formulasi Kelvin ini kita<br />

bandingkan dengan pernyataan Hukum Thermodinamika Ke-dua,<br />

maka besaran lain yang berubah yang menyertai konversi panas<br />

menjadi kerja adalah perubahan entropi. Perubahan neto entropi, yang<br />

selalu meningkat dalam suatu proses, merupakan energi yang tidak<br />

dapat diubah menjadi kerja, atau biasa disebut energi yang tak dapat<br />

diperoleh (unavailable energy).<br />

Sesuai Hukum Thermodinamika Pertama, jika kita masukkan energi<br />

panas ke dalam sistem dengan maksud untuk mengekstraknya menjadi<br />

kerja maka yang bisa kita peroleh dalam bentuk kerja adalah energi<br />

yang masuk ke sistem dikurangi energi yang tak bisa diperoleh, yang<br />

terkait dengan entropi. Karena mengubah energi menjadi kerja adalah<br />

proses irreversible, sedangkan dalam proses irreversible entropi selalu<br />

meningkat, maka energi yang tak dapat diperoleh adalah TS di mana S<br />

adalah entropi dan T adalah temperatur dalam kondisi keseimbangan.<br />

Energi yang bisa diperoleh disebut energi bebas yang yang<br />

diformulasikan oleh Helmholtz sebagai<br />

204<br />

A ≡ E − TS<br />

(12.16)<br />

A disebut Helmholtz Free Energy. Jika persamaan (12.16) ini<br />

dideferensiasi diperoleh<br />

dA ≡ dE − TdS − SdT<br />

(12.17)<br />

Penerapan hukum thermodinamika pertama memberikan persamaan<br />

(12.2) yang dapat kita tuliskan dE = dq − dw sedangkan definisi<br />

entropi dinyatakan oleh persamaan (12.11)<br />

(12.17) dapat dituliskan<br />

dqrev<br />

dSsistem<br />

= , maka<br />

T<br />

dA dq dw dqrev<br />

SdT − − − = (12.18)<br />

Jika temperatur konstan dan tidak ada kerja yang dilakukan oleh<br />

sistem pada lingkungan maupun dari lingkungan pada sistem, maka<br />

(12.18) menjadi<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!