12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

λ T b<br />

(1.5)<br />

m =<br />

dengan λm panjang gelombang pada radiasi maksimum, T temperatur<br />

−3<br />

dalam derajat Kelvin, dan b = 2,<br />

8978×<br />

10 m o K yang disebut<br />

konstanta pergeseran Wien. Jika radiasi untuk panjang gelombang<br />

tertentu disebut Eλ, maka radiasi total adalah<br />

∫ ∞<br />

λ λ = R E d<br />

(1.6)<br />

0<br />

yang tidak lain adalah luas daerah antara kurva dan sumbu mendatar<br />

pada Gb.1.1. Nilai R berubah cepat dengan naiknya temperatur, yang<br />

dapat dinyatakan dalam relasi<br />

4<br />

2<br />

R = σT<br />

erg/cm sec<br />

(1.7)<br />

−5<br />

dengan = 5,<br />

6693×<br />

10<br />

Boltzmann. (Ludwig Boltzmann 1844 – 1906, fisikawan Austria).<br />

σ W m −2 o K −4 , yang disebut konstanta Stefan-<br />

Max Planck: Energi Terkuantisasi. Teori Kirchhoff digunakan oleh<br />

Max Karl Ernst Ludwig Planck (1858 – 1947), fisikawan Jerman,<br />

sebagai titik awal studinya, yang akhirnya membawanya pada hukum<br />

mengenai radiasi dan teori kuantum energi. Planck menggambarkan<br />

dinding rongga sebagai terdiri dari osilator-osilator kecil, dan masingmasing<br />

osilator memancarkan radiasi sesuai dengan frekuensinya<br />

sendiri, dan secara selektif menyerap radiasi yang jatuh padanya. Pada<br />

1901 ia mengemukakan postulat bahwa perubahan energi hanya<br />

terjadi dalam kuantitas yang diskrit (quanta); dan dengan postulatnya<br />

ini Planck sangat mempengaruhi perkembangan fisika pada masamasa<br />

berikutnya. Ia menyatakan bahwa dalam masalah radiasi benda<br />

hitam, energi osilatorlah yang pertama-tama harus diperhatikan dan<br />

bukan energi radiasi yang dipancarkannya. Energi radiasi akan<br />

mempunyai relasi tertentu dengan energi osilator. Planck melakukan<br />

perhitungan untuk memperoleh distribusi dari keseluruhan energi.<br />

Ternyata bahwa perhitungan tersebut hanya mungkin dilakukan jika<br />

energi terdiri dari elemen-elemen diskrit. Pada tahap ini Planck tidak<br />

menganggap penting arti fisis dari “elemen-elemen energi” yang<br />

dikemukakannya. Pengertian tersebut dimunculkan agar ia dapat<br />

melakukan perhitungan-perhitungan pada masalah yang sedang<br />

dihadapinya. Akan tetapi kemudian ia menemukan bahwa agar hukum<br />

pergeseran Wien dapat dipenuhi, elemen energi tiap osilator haruslah<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!