12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jika dalam pelarutan terjadi perubahan H negatif seperti Gb.13.5.a,<br />

maka pegurangan dengan TS akan memberikan kurva Glarutan yang<br />

berada di bawah kurva Hlarutan seperti terlihat pada Gb.13.7.a. Jika<br />

dalam pelarutan terjadi perubahan enthalpi positif seperti pada<br />

Gb.13.5.c, kurva Glarutan juga berada di bawah kurva Hlarutan namun<br />

dengan perbedaan bahwa pada komposisi di mana Hlarutan tinggi, kurva<br />

Glarutan bisa berada di atas kurva Glarutan pada komposisi di mana<br />

peningkatan Hlarutan tidak terlalu tinggi; hal ini digambarkan secara<br />

skematis pada Gb.13.7.b.<br />

a).<br />

b)<br />

G<br />

H<br />

Hlarutan<br />

Glarutan<br />

A x1<br />

B<br />

Hlarutan<br />

G<br />

H Glarutan<br />

Gb.13.7. Kurva G = H – TS.<br />

Dalam kasus seperti yang tergambarkan pada Gb.13.7.a, energi bebas<br />

larutan menurun sampai pada komposisi x1; artinya komponen A<br />

melarutkan komponen B sampai pada komposisi x1 dan larutan<br />

merupakan larutan satu fasa yang stabil. Untuk proporsi komponen B<br />

lebih besar dari x1 kurva energi bebas meningkat jika kita lihat dari<br />

arah kiri, akan tetapi kurva tersebut menurun jika kita lihat dari arah<br />

kanan; artinya komponen B melarutkan komponen A sampai<br />

komposisi x1 dan larutan merupakan larutan yang stabil. Dengan<br />

demikian komponen A dan B yang saling melarutkan membentuk<br />

larutan yang stabil untuk semua komposisi.<br />

xB<br />

HB<br />

A x1<br />

x2 B<br />

xB<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!