12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7.1.4. Kristal Ionik<br />

Walau sangat jarang ditemui kristal yang 100% ionik, namun<br />

beberapa kristal memiliki ikatan ionik yang sangat dominan sehingga<br />

dapat disebut sebagai kristal ionik. Contoh: NaCl, MgO, SiO2, LiF.<br />

Dalam kristal ionik, polihedra anion (polihedra koordinasi) tersusun<br />

sedemikian rupa sehingga tercapai kenetralan listrik dan energi ikat<br />

per satuan volume menjadi minimum, seimbang dengan terjadinya<br />

gaya tolak antar muatan yang sejenis. Gaya tolak yang terbesar terjadi<br />

antar kation karena muatan listriknya terkonsentrasi dalam volume<br />

yang kecil; oleh karena itu polihedra koordinasi harus tersusun<br />

sedemikian rupa sehingga kation saling berjauhan. Jika polihedra<br />

koordinasi berdimensi kecil sedangkan anion mengelilingi kation yang<br />

bermuatan besar, maka polihedra haruslah terhubung sudut ke sudut<br />

agar kation saling berjauhan; hubungan sisi ke sisi sulit diharapkan<br />

apalagi hubungan bidang ke bidang.<br />

Jika bilangan koordinasi besar dan muatan kation kecil, atom-atom<br />

bisa tersusun lebih rapat yang berarti hubungan sisi ke sisi bahkan<br />

bidang ke bidang antar polihedron koordinasi bisa terjadi, tanpa<br />

menyebabkan jarak antar kation terlalu dekat. Kation membentuk<br />

polihedra koordinasi kation yang berbentuk oktahedron, tetrahedron<br />

tegak, ataupun tetrahedron terbalik. Pada kristal dengan karakter ionik<br />

yang sangat dominan, posisi kation yang menempati sebagian dari<br />

ruang sela yang tersedia adalah sedemikian rupa sehingga jarak antar<br />

kation rata-rata menjadi maksimal. Pada kristal yang tidak murni<br />

ionik, posisi ion ditentukan juga oleh adanya ikatan kovalen atau<br />

metal.<br />

7.1.5. Kristal Molekul<br />

Jika dua atau lebih atom terikat dengan ikatan primer, baik berupa<br />

ikatan ion ataupun ikatan kovalen, mereka merupakan molekul yang<br />

diskrit. Dalam membentuk struktur kristal, ikatan yang terjadi antar<br />

molekul sub-unit ini berupa ikatan yang kurang kuat. Kristal yang<br />

terbentuk pada situasi ini adalah kristal molekul, yang sangat berbeda<br />

dari kristal unsur dan kristal ionik.<br />

Pada es (H2O), ikatan primernya adalah ikatan kovalen dan ikatan<br />

sekunder antar sub-unit adalah ikatan dipole yang lemah. Atom O<br />

([He] 2s 2 2p 4 ) memiliki enam elektron di kulit terluar dan akan<br />

mengikat dua atom H (1s 1 ). Oleh karena itu molekul air terdiri dari<br />

112<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!