Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
10.6. Arus Polarisasi Dan Arus Depolarisasi<br />
Muatan-muatan dalam dielektrik yang terlibat dalam proses<br />
polarisasi merupakan muatan-terikat, sebagai imbangan dari<br />
muatan-bebas yang kita temui dalam metal. Kalau pergerakan<br />
muatan-bebas dalam logam menimbulkan arus listrik, maka gerakan<br />
muatan-terikat dalam dielektrik juga akan terdeteksi di rangkaian<br />
luar berupa arus listrik. Jika arus listrik ini terdeteksi pada waktu<br />
proses polarisasi kita sebut arus polarisasi, dan jika terdeteksi pada<br />
waktu molekul kembali ke posisi semula kita sebut arus<br />
depolarisasi. Jika kita terapkan medan searah pada dielektrik, arus<br />
polarisasi dapat terdeteksi karena terjadinya pemisahan muatanmuatan.<br />
Polarisasi ion, muatan ruang, maupun polarisasi orientasi<br />
pada dielektrik polar, memerlukan waktu untuk menuju ke<br />
keseimbangan dalam mensejajarkan posisi dengan medan yang<br />
diberikan. Arus yang terdeteksi di rangkaian luar sebanding dengan<br />
laju pertambahan polarisasi per satuan volume, P. Jika Jp adalah<br />
kerapatan arus polarisasi, maka<br />
168<br />
J p<br />
∂P<br />
= (10.16)<br />
∂t<br />
Arus depolarisasi sebanding dengan pengurangan P. Jika Jd adalah<br />
kerapatan arus depolarisasi, maka<br />
J d<br />
∂P<br />
= −<br />
(10.17)<br />
∂t<br />
Memperhatikan (10.16) dan (10.17) tidak berarti bahwa Jp = −Jd<br />
sebab laju polarisasi tidak sama dengan laju depolarisasi. Dalam<br />
teknik arus stimulasi thermis (thermo-stimulated current) arus<br />
depolarisasi dideteksi pada waktu dielektrik yang terpolarisasi<br />
dinaikkan temperaturnya dengan laju kenaikan temperatur yang<br />
rendah, misalnya 1 o C per menit. Perubahan arus direkam terhadap<br />
waktu; karena laju kenaikan temperatur cukup rendah, maka kurva<br />
arus depolarisasi (yang merupakan fungsi waktu) menggambarkan<br />
pula perubahan arus terhadap temperatur. Kurva arus depolarisasi<br />
sangat khas untuk setiap dielektrik dan oleh karena itu teknik arus<br />
stimulasi thermis digunakan untuk mempelajari karakter dielektrik.<br />
Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)