12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB 11<br />

Sifat-Sifat Thermal<br />

Sejumlah energi bisa ditambahkan ke dalam material melalui<br />

pemanasan, medan listrik, medan magnit, bahkan gelombang cahaya<br />

seperti pada peristwa photo listrik yang telah kita kenal. Tanggapan<br />

padatan terhadap macam-macam tambahan energi tersebut tentulah<br />

berbeda. Pada penambahan energi melalui pemanasan misalnya,<br />

tanggapan padatan termanifestasikan mulai dari kenaikan temperatur<br />

sampai pada emisi thermal tergantung dari besar energi yang masuk.<br />

Pada peristiwa photolistrik tanggapan tersebut termanifestasikan<br />

sebagai emisi elektron dari permukaan metal tergantung dari<br />

frekuensi cahaya yang kita berikan, yang tidak lain adalah besar<br />

energi yang sampai ke permukaan metal.<br />

Dalam mempelajari sifat non-listrik material, kita akan mulai dengan<br />

sifat thermal, yaitu tanggapan material terhadap penambahan energi<br />

secara thermal (pemanasan). Dalam padatan, terdapat dua<br />

kemungkinan penyimpanan energi thermal; yang pertama adalah<br />

penyimpanan dalam bentuk vibrasi atom / ion di sekitar posisi<br />

keseimbangannya, dan yang kedua berupa energi kinetik yang<br />

dikandung oleh elektron-bebas. Ditinjau secara makroskopis, jika<br />

suatu padatan menyerap panas maka energi internal yang ada dalam<br />

padatan meningkat yang diindikasikan oleh kenaikan temperaturnya.<br />

Jadi perubahan energi pada atom-atom dan elektron-bebas<br />

menentukan sifat-sifat thermal padatan. Sifat-sifat thermal yang akan<br />

kita bahas adalah kapasitas panas, panas spesifik, pemuaian, dan<br />

konduktivitas panas.<br />

11.1. Kapasitas Panas<br />

Kapasitas panas (heat capacity) adalah jumlah panas yang<br />

diperlukan untuk meningkatkan temperatur padatan sebesar satu<br />

derajat K. (Lihat pula bahasan tentang thermodinamika di Bab-12).<br />

Konsep mengenai kapasitas panas dinyatakan dengan dua cara, yaitu<br />

a. Kapasitas panas pada volume konstan, Cv, dengan relasi<br />

175

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!