12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hanya memperhatikan temperatur dan tekanan sebagai peubah<br />

thermodinamika (seperti halnya pada penentuan energi bebas Gibbs),<br />

maka berbagai kehadiran fasa yang terjadi pada sistem komponen<br />

tunggal dapat kita gambarkan dengan mengambil temperatur sebagai<br />

ordinat dan tekanan sebagai absis, seperti terlihat pada Gb.13.1.<br />

Sistem komponen tunggal dengan diagram seperti ini yang banyak<br />

dikenal adalah H2O, yang biasanya tekanan diambil sebagai ordinat<br />

dan temperatur sebagai absis dan dikenal dengan diagram P-T air.<br />

Posisi titik pada diagram ini menunjuk pada temperatur dan tekanan<br />

sistem. Jika posisi titik ini terletak pada daerah padat, atau cair, atau<br />

uap, maka sistem adalah satu fasa; titik a menunjukkan sistem sebagai<br />

uap satu fasa, titik b menunjukkan sistem sebagai cairan satu fasa, dan<br />

titik c menunjukkan sistem sebagai padatan satu fasa. Titik yang<br />

berada pada garis kurva menunjukkan bahwa keseimbangan terjadi<br />

antara dua fasa. Misalnya titik yang berada pada kurva DB,<br />

menunjukkan fasa cair dan uap yang berada dalam keseimbangan.<br />

Titik yang berada pada kurva DC menunjukkan keseimbangan terjadi<br />

antara fasa padat dan cair. Sistem dengan dua fasa yang berada dalam<br />

keseimbangan (ditunjukkan oleh titik yang terletak pada kurva AD,<br />

atau DC, atau DB) adalah univarian (univariant), artinya hanya satu<br />

peubah bisa kita variasikan (misalnya T) karena peubah yang lain (P)<br />

akan mengambil nilai tertentu untuk mempertahankan keseimbangan;<br />

dikatakan bahwa sistem memiliki satu derajat kebebasan. Bila sistem<br />

merupakan sistem satu fasa (padat, atau cair, atau uap), baik<br />

temperatur maupun tekanan dapat divariasikan dan sistem tetap dalam<br />

keseimbangan; dalam hal demikian ini terjadi keseimbangan bivarian<br />

(bivariant), artinya ada dua peubah yang dapat kita variasikan secara<br />

tidak saling bergantungan yaitu temperatur dan tekanan, dan sistem<br />

memiliki dua derajat kebebasan. Titik D adalah titik dimana kita<br />

mendapatkan fasa padat, cair, dan uap dalam keseimbangan; titik D<br />

disebut titik tripel, dan pada situasi ini sistem memiliki derajat<br />

kebebasan nol; sistem berada dalam keseimbangan invarian.<br />

Metal. Pada diagram keseimbangan kebanyakan metal, kurva yang<br />

menunjukkan adanya keseimbangan padat-cair (yaitu kurva DC pada<br />

Gb.13.1) hampir horisontal; kurva horisontal ini terletak pada posisi<br />

titik leleh metal. Kita ambil contoh besi (Fe). Padatan besi tampil<br />

dalam bentuk alotropis yang diberi tanda α, γ, δ.<br />

214<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!