12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

melalui sifat-sifat fisis yang dimilikinya secara lengkap atau dengan<br />

kata lain eksistensi sistem ditentukan oleh status-nya, sedangkan<br />

jumlah peubah yang perlu ditentukan agar status sistem dapat<br />

ditentukan tergantung dari sistem itu sendiri. Pengukuran atau set<br />

pengukuran peubah yang menentukan status tersebut harus dilakukan<br />

dalam kondisi keseimbangan; keseimbangan sistem tercapai apabila<br />

semua peubah yang menetukan sifat sistem tidak lagi berubah.<br />

12.2. Energi<br />

Dari Bab-1 kita telah mengenal dua macam bentuk energi yaitu energi<br />

kinetik dan energi potensial. Energi kinetik terkait dengan obyek yang<br />

bergerak sedangkan energi potensial terkait dengan posisi atau kondisi<br />

obyek. Energi kinetik dapat dikonversi ke menjadi energi potensial,<br />

dan energi potensial dapat dikonversi menjadi energi kinetik.<br />

Energi Internal Sistem. Energi internal, E, adalah sejumlah energi<br />

yang merupakan besaran intrinsik suatu sistem yang berada dalam<br />

keseimbangan thermodinamis, dan merupakan fungsi status.<br />

Perubahan nilai suatu fungsi status, seperti E ini, hanya tergantung<br />

dari nilai status awal dan status akhir saja dan tidak tergantung dari<br />

alur perubahan dari status awal menuju status akhir. Energi internal<br />

sangat berbeda dari energi kinetik maupun energi potensial karena<br />

baik energi kinetik maupun energi potensial merupakan energi<br />

eksternal.<br />

Panas. Panas adalah bentuk energi yang pada sistem tertutup dapat<br />

menembus bidang batas bila antara sistem dan lingkungannya terdapat<br />

gradien temperatur. Sejumlah panas, dengan simbol q, dapat ditransfer<br />

dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya dari lingkungan ke sistem.<br />

Panas bukanlah besaran intrinsik sistem; ia bisa masuk ke sistem dan<br />

juga bisa keluar dari sistem. Dalam menuliskan formula<br />

thermodinamik, q diberi tanda positif jika ia masuk ke sistem dan<br />

diberi tanda negatif jika ia keluar dari sistem.<br />

Kerja. Kerja adalah bentuk energi yang ditranfer antara sistem dengan<br />

lingkungannya karena ada interaksi gaya antara sistem dan<br />

lingkungannya. Kerja, dengan simbol w, juga bukan besaran intrinsik<br />

sistem; bisa masuk ataupun keluar dari sistem. Dalam menuliskan<br />

formula thermodinamik, w diberi tanda positif jika ia masuk ke sistem<br />

karena lingkungan melakukan kerja terhadap sistem. Sebaliknya w<br />

193

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!