Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5.5. Ionisasi dan Energi Ionisasi<br />
Atom netral tersusun dari inti atom dan sejumlah elektron yang<br />
mengelilingi inti atom; kenetralan atom terjadi karena jumlah proton<br />
yang berada di inti atom sama dengan jumlah keseluruhan muatan<br />
elektron. Elektron yang mengelilingi inti atom terposisikan dalam<br />
orbital dengan tingkat-tingkat energi tertentu. Atom unsur blok s dan<br />
blok p, memiliki elektron terluar berturut-turut di orbital ns dan np.<br />
Elektron terluar inilah yang pada umumnya menentukan sifat-sifat<br />
unsur dalam bereaksi, karena mereka lebih longgar terikat ke inti<br />
dibandingkan dengan elektron-elektron yang berada pada tingkat<br />
energi yang lebih kecil (lebih dalam). Elektron yang lebih dalam ini<br />
lebih terikat pada inti dan kita sebut elektron inti.<br />
Pada atom netral, jumlah elektron (muatan negatif) sama dengan<br />
jumlah proton (muatan positif). Atom Na (natrium) memiliki sebelas<br />
proton dalam intinya, dikelilingi oleh sebelas elektron; atom Cl<br />
(Chlor) memiliki tujuhbelas proton dalam intinya dan dikelilingi oleh<br />
tujuhbelas elektron.<br />
Apabila atom netral kehilangan satu atau lebih elektronnya, jumlah<br />
proton akan melebihi jumlah elektron, dan atom akan menjadi<br />
bermuatan positif, yang disebut ion positif. Atom Na yang kehilangan<br />
satu elektronnya, akan menjadi ion positif yang disebut juga kation,<br />
dituliskan dengan simbol Na + .<br />
Apabila atom netral menerima elektron dari luar, jumlah elektron yang<br />
ada di sekitar inti lebih besar dari jumlah proton, dan atom menjadi<br />
bermuatan negatif yang disebut ion negatif, disebut juga anion. Atom<br />
Cl yang menerima elektron sehingga jumlah elektron yang<br />
mengelilingi intinya menjadi delapanbelas, menjadi ion negatif Cl − .<br />
Untuk melepaskan elektron dari atom netralnya (induknya) diperlukan<br />
sejumlah energi; energi yang diperlukan itu disebut energi ionisasi.<br />
Jika elektron yang dilepaskan itu adalah yang paling longgar terikat,<br />
energi ionisasi yang diperlukan disebut energi ionisasi pertama. Jika<br />
sudah terjadi ionisasi yang pertama, bisa saja terjadi ionisasi yang<br />
kedua, yang memerlukan energi yang lebih besar.<br />
Energi ionisasi yang pertama didefinisikan sebagai energi yang<br />
diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling longgar terikat<br />
pada atom induk dari 1 mole atom netral dalam fasa gas agar<br />
terbentuk 1 mole ion bermuatan +1 dalam fasa gas.<br />
72<br />
Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)