12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel-10.2. Faktor Desipasi, tanδ. [10].<br />

Material<br />

Faktor Desipasi, tanδ.<br />

60 Hz 10 6 Hz<br />

Polystyrene 0,0001 0,0001<br />

Polypropylene < 0,0005 < 0,0005<br />

Polysulfone 0,0008 0,0034<br />

Polyethersulfone 0,001 0,004<br />

Polycarbonate 0,009 0,010<br />

Nylon 11 0,04 0,05<br />

Acrylic 0,05 0,3<br />

Nylon 6/6 0,2 0,1<br />

10.3. Kekuatan Dielektrik<br />

Kekuatan dielektrik (dielectric strength disebut juga breakdown<br />

strength); ia didefinisikan sebagai gradien tegangan maksimum yang<br />

masih mampu ditahan oleh dielektrik sebelum terjadi kegagalan<br />

fungsi. Nilai hasil pengukuran kekuatan dielektrik ini sangat<br />

tergantung dari geometri spesimen, elektroda, dan prosedur<br />

pengukuran. Walaupun hasil pengukuran bervariasi, namun data<br />

hasil pengukuran setidak-tidaknya memberi ancar-ancar dalam<br />

menilai dan menggunakan material dielektrik. Tabel-10.3 memuat<br />

kekuatan dielektrik untuk beberapa material yang permitivitas dan<br />

faktor desipasinya diberikan dalam tabel sebelumnya.<br />

Breakdown diawali oleh munculnya sejumlah elektron di pita<br />

valensi. Elektron ini mendapat percepatan dari medan listrik yang<br />

tinggi dan mencapai energi kinetik yang tinggi. Dalam perjalanannya<br />

sejajar medan listrik, mereka berbenturan dengan elektron valensi<br />

dan mentransfer sebagian energinya sehingga elektron valensi<br />

mendapat tambahan energi untuk naik ke pita konduksi. Jika elektron<br />

awal cukup banyak, maka bisa terjadi banjiran (avalanche) elektron<br />

dan arus listrik meningkat dengan cepat. Kenaikan arus ini bisa<br />

menyebabkan terjadinya kerusakan lokal dalam dielektrik, seperti<br />

pelelehan, hangus, maupun penguapan.<br />

163

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!