Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kelompok atom yang menempati tiap-tiap simpul kisi haruslah identik<br />
dan memiliki orientasi sama sesuai dengan pengertian simpul kisi.<br />
Karena kristal yang sempurna merupakan susunan atom secara teratur<br />
dalam kisi ruang, maka susunan atom tersebut dapat dinyatakan secara<br />
lengkap dengan menyatakan posisi atom dalam suatu kesatuan yang<br />
berulang. Kesatuan yang berulang itu disebut sel unit (unit cell).<br />
Rusuk dari suatu sel unit dalam struktur kristal haruslah merupakan<br />
translasi kisi, yaitu vektor yang menghubungkan dua simpul kisi. Jika<br />
sel unit disusun bersentuhan antar bidang sisi, mereka akan mengisi<br />
ruangan tanpa meninggalkan ruang kosong dan membentuk kisi<br />
ruang. Satu kisi ruang yang sama mungkin bisa dibangun dari sel unit<br />
yang berbeda; akan tetapi yang disebut sel unit dipilih yang memiliki<br />
geometri sederhana dan mengandung hanya sejumlah kecil simpul<br />
kisi. Sel unit dari 14 kisi Bravais diperlihatkan pada Gb.7.1.<br />
Jika kita pilih tiga rusuk non-paralel pada suatu sel sedemikian rupa<br />
sehingga simpul kisi hanya terletak pada sudut-sudut sel, sel itu<br />
disebut sel sederhana atau sel primitif. Pada Gb.7.1. sel primitif<br />
diberi tanda huruf P. Sel primitif hanya berisi satu simpul kisi; jika<br />
kita lakukan translasi sepanjang rusuknya, simpul kisi yang semula<br />
ada pada sel menjadi tidak lagi berada pada sel tersebut. Sel dengan<br />
simpul kisi yang terletak pada pusat dua bidang sisi yang paralel<br />
diberi tanda C (center); sel dengan simpul kisi di pusat setiap bidang<br />
kisi diberi tanda F (face); sel dengan simpul kisi di pusat bagian dalam<br />
sel unit ditandai dengan huruf I. Huruf R menunjuk pada sel primitif<br />
rhombohedral.<br />
Sel unit yang paling sederhana adalah kubus yang semua rusuk dan<br />
o<br />
sudutnya sama yaitu, a − a − a, α = β = γ = 90 . Ada tiga variasi<br />
pada kubus ini yaitu kubus sederhana (primitive), face centered cubic,<br />
dan body centered cubic. Jika salah satu rusuk tidak sama dengan dua<br />
rusuk yang lain tetapi sudut tetap sama 90 o , kita dapatkan bentuk<br />
o<br />
tetragonal, a − a − c, α = β = γ = 90 ; ada dua variasi seperti terlihat<br />
pada Gb.7.1. Jika rusuk-rusuk tidak sama tetapi sudut tetap sama 90 o<br />
kita dapatkan bentuk orthorombic dengan 4 variasi. Selanjutnya lihat<br />
Gb.7.1.<br />
108<br />
Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)