12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada 0 o K elektron terdistribusi dalam pita valensi sampai tingkat<br />

tertinggi yang disebut tingkat Fermi, EF (tentang energi Fermi ini akan<br />

kita bahas di bab berikutnya). Pada temperatur kamar elektron di<br />

sekitar tingkat energi Fermi mendapat tambahan energi dan mampu<br />

naik ke orbital di atasnya yang masih kosong. Elektron yang naik ini<br />

relatif bebas sehingga medan listrik dari luar akan menyebabkan<br />

elektron bergerak dan terjadilah arus listrik. Oleh karena itu material<br />

dengan struktur pita energi seperti ini, di mana pita energi yang<br />

tertinggi tidak terisi penuh, merupakan konduktor yang baik. Pita<br />

valensi 3s pada padatan yang setengah terisi disebut juga pita<br />

konduksi, seperti misalnya pada Na.<br />

Terbentuknya pita energi dapat pula kita lihat sebagai terjadinya<br />

perluasan kotak potensial sebagai akibat kotak-kotak yang tumpangtindih.<br />

Ruang di sekitar suatu ion dapat kita pandang sebagai kotak<br />

potensial. Dalam kotak inilah elektron terjebak. Jika ion-ion tersusun<br />

secara rapat, maka kotak-kotak potensial ini saling tumpang-tindih<br />

sehingga membentuk kotak potensial yang lebih besar. Dengan<br />

membesarnya kotak potensial maka tingkat-tingkat energi menjadi<br />

rapat sebagaimana telah kita lihat di Bab-3. Rapatnya tingkat energi<br />

memudahkan elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi<br />

dengan hanya sedikit tambahan energi, misalnya dari medan listrik.<br />

Inilah yang terjadi pada metal dan oleh karena itu metal memiliki<br />

konduktivitas listrik yang tinggi.<br />

8.1.2. Pita Energi Pada Material Isolator<br />

Kita lihat sekarang situasi di mana pita valensi terisi penuh dan tidak<br />

tumpang-tindih dengan pita di atasnya. Diagram pita energi<br />

digambarkan pada Gb.8.8. Karena pita valensi terisi penuh maka<br />

elektron dalam pita ini tidak dapat berganti status. Satu-satunya cara<br />

untuk berganti status adalah dengan melompati celah energi dan<br />

masuk ke pita konduksi. Namun jika celah energi cukup lebar,<br />

beberapa eV, perpindahan ini hampir tidak mungkin terjadi kecuali<br />

ditambahkan energi yang cukup besar misalnya dengan pemanasan.<br />

Material yang memiliki diagram pita energi seperti ini tidak mudah<br />

menghantarkan arus listrik; mereka termasuk dalam kelompok<br />

material isolator seperti misalnya intan, quartz, dan kebanyakan<br />

padatan dengan ikatan kovalen dan ikatan ion.<br />

128<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!