12.04.2013 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

Analisis Rangkaian Elektrik - Darpublic

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang tercelup dalam elektrolit dengan konsentrasi yang berbeda. Hal<br />

ini disebabkan oleh kenyataan bahwa energi bebas per mole dari setiap<br />

materi yang terlarut tergantung dari konsentrasi larutan. Oleh karena<br />

itu perubahan energi bebas dan potensial elektroda tergantung pula<br />

pada konsentrasi elektrolit.<br />

Korosi akan terjadi bila dua metal yang sama, Fe misalnya, yang<br />

terhubung secara listrik namun anoda tercelup dalam elektrolit dengan<br />

kandungan ion Fe +2 lebih ringan dari katoda yang tercelup dalam<br />

elektrolit dengan kandungan ion Fe +2 yang lebih besar. Anoda<br />

melepaskan ion dari permukaannya ke elektrolit dan memberikan<br />

elektron ke anoda untuk mereduksi<br />

ion pada katoda. Dalam hal ini perlu<br />

membran berpori agar bagian anoda membran<br />

katoda<br />

elektrolit di mana anoda tercelup<br />

Fe Fe<br />

terpisah dari bagian elektrolit di<br />

mana katoda tercelup; dengan<br />

demikian perbedaan konsentrasi<br />

Fe<br />

dapat dibuat (Gb.16.5, difusi<br />

langsung antar kedua bagian<br />

diperlambat).<br />

Gb.16.5.<br />

+2 Fe +2<br />

Dalam praktik, tidak harus ada membran untuk terjadinya perbedaan<br />

konsentrasi ion pada suatu permukaan metal. Perbedaan kecepatan<br />

aliran fluida pada suatu permukaan metal dapat menyebabkan<br />

terjadinya perbedaan konsentrasi ion pada permukaan metal tersebut.<br />

Contoh untuk peristiwa ini adalah lempeng (cakram) logam yang<br />

berputar dalam fluida. Kecepatan fluida di bagian tengah cakram lebih<br />

rendah dari bagian pinggirnya dan konsentrasi ion di bagian ini akan<br />

lebih tinggi dibandingkan dengan bagian pinggir. Bagian pinggir akan<br />

menjadi anoda dan mengalami korosi.<br />

16.2.3. Korosi Karena Perbedaan Kandungan Gas Dalam<br />

Elektrolit<br />

+ m<br />

Apabila ion M 2 dalam proses yang digambarkan pada Gb.16.4<br />

sangat minim, maka kelanjutan proses yang terjadi tergantung dari<br />

keasaman elektrolit. Jika elektrolit bersifat asam maka ion hidrogen<br />

pada katoda akan ter-reduksi; jika elektrolit bersifat basa atau netral<br />

maka ion hidroksida akan terbentuk dari oksigen yang terlarut dan air.<br />

250<br />

Sudaryatno S & Ning Utari, Sifat-Sifat Material (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!