kimia-anorganik-taro-saito
koordinasi 4 sampai 6 adalah yang paling stabil secara elektronik dan secara geometri dan kompleks dengan bilangan koordinasi 4-6 yang paling banyak dijumpai (Gambar 6.1). Kompleks dengan berbagai bilangan koordinasi dideskripsikan di bawah ini. Gambar 6.1 Struktur untuk bilangan koordinasi 4-6. Kompleks berbilangan koordinasi dua Banyak ion yang kaya elektron d 10 , misalnya: Cu + , Ag + , dan Au + , membentuk kompleks linear seperti [Cl-Ag-Cl]- atau [H3N-Au-NH3]-. Kompleks dengan valensi nol [Pd(PCy 3 ) 2 ] dengan ligan yang sangat meruah trisikloheksilfosfin juga dikenal. Umumnya, kompleks berkoordinasi 2 dikenal untuk logam transisi akhir. Kompleks berbilangan koordinasi tiga Walaupun [Fe{N(SiMe 3 ) 3 } 3 ] adalah salah satu contoh, komplek dengan bilangan koordinasi 3 jarang diamati. Kompleks berbilangan koordinasi empat 119
Bila empat ligan berkoordinasi pada logam, koordinasi tetrahedral (T d ) adalah geometri yang paling longgar, walaupun sejumlah kompleks bujur sangkar (D 4h ) juga dikenal. [CoBr 4 ] 2- , Ni(CO) 4 , [Cu(py) 4 ] + , [AuCl 4 ] - adalah contoh-contoh kompleks tetrahedral. Ada beberapa kompleks bujur sangkar dengan ligan identik, seperti [Ni(CN) 4 ] 2- , atau [PdCl 4 ] 2- . Dalam kasus kompleks ligan campuran, sejumlah kompleks bujur sangkar ion d 8 , Rh + , Ir + , Pd 2+ , Pt 2+ , dan Au 3+ , telah dilaporkan. Contohnya termasuk [RhCl(PMe 3 ) 3 ], [IrCl(CO)(PMe 3 ) 2 ], [NiCl 2 (PEt 3 ) 2 ], dan [PtCl 2 (NH 3 ) 2 ] (Et =C 2 H 5 ). Isomer geometrik cis dan trans mungkin diamati pada senyawa kompleks dengan dua jenis ligan, dan pertama kali dicatat oleh A. Werner ketika mensintesis senyawa berkoordinat 4 [PtCl 2 (NH 3 ) 2 ]. Karena kompleks tetrahedral tidak akan menghasilkan isometri geometri, Werner menyimpulkan bahwa senyawa kompleksnya adalah bujur sangkar. Baru-baru ini cis-[PtCl 2 (NH 3 ) 2 ] (cisplatin) telah digunakan untuk terapi tumor dan dan patut dicatat bahwa yang aktif hanyalah isomer cis. Latihan 6.1 Tuliskan nama formal cis-[PtCl 2 (NH 3 ) 2 ]. [Jawab] cis-diamindikhloroplatina. Kompleks berbilangan koordinasi lima Contoh kompleks berbilangan koordinasi lima adalah trigonal bipiramidal (D 3h ) Fe(CO) 5 atau piramida bujur sangkar (C 4v ) VO(OH 2 ) 4 . Dulunya, kompleks berbilangan koordinasi lima jarang namun jumlahnya kini meningkat. Perbedaan energi antara dua modus koordinasi (nbipiramida dan piramida bujursangakar, pentj) ini tidak terlalu besar dan transformasi struktural mudah terjadi. Misalnya, struktur molekular dan spektrum Fe(CO) 5 konsisiten dengan struktur bipiramid trigonal, tetapi spektrum NMR 13 C menunjukkan satu sinyal pada suhu rendah, yang mengindikasikan bahwa ligan karbonil di aksial dan ekuatorial mengalami pertukaran dalam skala waktu NMR (10 -1 ~10 -9 s). Transformasi struktural berlangsung melalui struktur piramid bujur sangkar dan mekanismenya dikenal dengan pseudorotasi Berry. 120
- Page 78 and 79: 4.3 Oksigen dan oksida a Oksigen Di
- Page 80 and 81: menggunakan reaksi katalitik sangat
- Page 82 and 83: Aluminosilikat Terdapat banyak mine
- Page 84 and 85: Tabel 4.4 Berbagai oksida khas unsu
- Page 86 and 87: Dengan oksidasi satu elektron, NO 2
- Page 88 and 89: Oksida dengan komposisi di antara f
- Page 90 and 91: semikonduktor, konduktor bahkan sup
- Page 92 and 93: Gambar 4.12 Struktur Cs 11 O 3 Oksi
- Page 94 and 95: Mangan dioksida, MnO 2 , cenderung
- Page 96 and 97: Gambar 4.15 Struktur spinel. Perovs
- Page 98 and 99: Gambar 4.17 Struktur Keggin. Anion
- Page 100 and 101: Gambar 4.18 Struktur S 5 2-, S 8 ,
- Page 102 and 103: (M = Pb, Sn, dan Cu; X = S, Se, dan
- Page 104 and 105: yang panjang sebelum unsur flourin
- Page 106 and 107: Tabel 4.8 Khlorida dan flourida kha
- Page 108 and 109: Tabel 4.9 Fluorida dan Khlorida kha
- Page 110 and 111: Paladium khlorida, PdCl 2 adalah pa
- Page 112 and 113: Cesium khlorida, CsCl. Padatan kris
- Page 114 and 115: xenon membentuk senyawa dengan vale
- Page 116 and 117: 5 Kimia Logam Golongan Utama Logam
- Page 118 and 119: ditangani dengan cukup mudah. Logam
- Page 120 and 121: digunakan sebagai sumber partikel
- Page 122 and 123: Senyawa organo-aluminum Senyawa-sen
- Page 124 and 125: an saat industri petrokimia memulai
- Page 126 and 127: Cr(III). Ion akua (ion dengan ligan
- Page 130 and 131: Gambar 6.2 Pseudorotasi Berry. Komp
- Page 132 and 133: 6.2 Struktur electronik kompleks Di
- Page 134 and 135: Gambar 6.6 Pembelahan medan ligan d
- Page 136 and 137: Gambar 6.7 Perubahan energi orbital
- Page 138 and 139: di orbital yang lebih atas, sistemn
- Page 140 and 141: Gambar 6.10 Orbital molekul ikatan
- Page 142 and 143: Gambar 6.12 Perubahan energi akibat
- Page 144 and 145: Gambar 6.13 Spektrum absorpsi visib
- Page 146 and 147: magnet. Selain metoda ini, metoda y
- Page 148 and 149: pada atom besi. Walaupun berbagai m
- Page 150 and 151: menutupi tiga logam) berkoordinasi
- Page 152 and 153: Tabel 6.5 Haptisitas dan jumlah ele
- Page 154 and 155: Gambar 6.16 Struktur ferosen. Anali
- Page 156 and 157: Kompleks arena Senyawa aromatik ada
- Page 158 and 159: Tabel 6.7 Kompleks fosfin tersier (
- Page 160 and 161: Gambar 6.19 Struktur [CoH(N 2 )(PPh
- Page 162 and 163: Konsep ikatan tunggal antar logam y
- Page 164 and 165: Gambar 6.22 Tumpang tindih orbital
- Page 166 and 167: Kompleks kluster logam dapat secara
- Page 168 and 169: Gambar 6.25 Struktur [Fe 4 S 4 (SR)
- Page 170 and 171: Kestabilan termodinamika produk sub
- Page 172 and 173: medan ligan. Oleh karena itu, laju
- Page 174 and 175: 6.4 Usulkan cara sintesis selektif
- Page 176 and 177: Tabel 7.1 Sifat-sifat lantanoid Kar
Bila empat ligan berkoordinasi pada logam, koordinasi tetrahedral (T d ) adalah geometri yang paling<br />
longgar, walaupun sejumlah kompleks bujur sangkar (D 4h ) juga dikenal. [CoBr 4 ] 2- , Ni(CO) 4 ,<br />
[Cu(py) 4 ] + , [AuCl 4 ] - adalah contoh-contoh kompleks tetrahedral. Ada beberapa kompleks bujur<br />
sangkar dengan ligan identik, seperti [Ni(CN) 4 ] 2- , atau [PdCl 4 ] 2- . Dalam kasus kompleks ligan<br />
campuran, sejumlah kompleks bujur sangkar ion d 8 , Rh + , Ir + , Pd 2+ , Pt 2+ , dan Au 3+ , telah<br />
dilaporkan. Contohnya termasuk [RhCl(PMe 3 ) 3 ], [IrCl(CO)(PMe 3 ) 2 ], [NiCl 2 (PEt 3 ) 2 ], dan<br />
[PtCl 2 (NH 3 ) 2 ] (Et =C 2 H 5 ).<br />
Isomer geometrik cis dan trans mungkin diamati pada senyawa kompleks dengan dua jenis ligan,<br />
dan pertama kali dicatat oleh A. Werner ketika mensintesis senyawa berkoordinat 4 [PtCl 2 (NH 3 ) 2 ].<br />
Karena kompleks tetrahedral tidak akan menghasilkan isometri geometri, Werner menyimpulkan<br />
bahwa senyawa kompleksnya adalah bujur sangkar. Baru-baru ini cis-[PtCl 2 (NH 3 ) 2 ] (cisplatin) telah<br />
digunakan untuk terapi tumor dan dan patut dicatat bahwa yang aktif hanyalah isomer cis.<br />
Latihan 6.1 Tuliskan nama formal cis-[PtCl 2 (NH 3 ) 2 ].<br />
[Jawab] cis-diamindikhloroplatina.<br />
Kompleks berbilangan koordinasi lima<br />
Contoh kompleks berbilangan koordinasi lima adalah trigonal bipiramidal (D 3h ) Fe(CO) 5 atau<br />
piramida bujur sangkar (C 4v ) VO(OH 2 ) 4 . Dulunya, kompleks berbilangan koordinasi lima jarang<br />
namun jumlahnya kini meningkat. Perbedaan energi antara dua modus koordinasi (nbipiramida<br />
dan piramida bujursangakar, pentj) ini tidak terlalu besar dan transformasi struktural mudah<br />
terjadi. Misalnya, struktur molekular dan spektrum Fe(CO) 5 konsisiten dengan struktur bipiramid<br />
trigonal, tetapi spektrum NMR 13 C menunjukkan satu sinyal pada suhu rendah, yang<br />
mengindikasikan bahwa ligan karbonil di aksial dan ekuatorial mengalami pertukaran dalam skala<br />
waktu NMR (10 -1 ~10 -9 s). Transformasi struktural berlangsung melalui struktur piramid bujur<br />
sangkar dan mekanismenya dikenal dengan pseudorotasi Berry.<br />
120