Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Orbital molekul dua atom yang berbeda dibentuk dengan tumpang tindih orbital atom yang<br />
tingkat energinya berbeda. Tingkat energi atom yang lebih elektronegatif umumnya lebih rendah,<br />
dan orbital molekul lebih dekat sifatnya pada orbital atom yang tingkat energinya lebih dekat.<br />
Oleh karena itu, orbital ikatan mempunyai karakter atom dengan ke-elektronegativan lebih besar,<br />
dan orbital anti ikatan mempunyai karakter atom dengan ke-elektronegativan lebih kecil.<br />
Misalnya, lima orbital molekul dalam hidrogen fluorida, HF, dibentuk dari orbital 1s hidrogen dan<br />
orbital 2s dan 2p fluor, sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 2.21. Orbital ikatan 1σ<br />
mempunyai karakter fluorin, dan orbital 3σ anti ikatan memiliki karakter 1s hidrogen. Karena<br />
hidrogen hanya memiliki satu orbital 1s, tumpang tindih dengan orbital 2p fluor dengan karakter π<br />
tidak efektif, dan orbital 2p fluor menjadi orbital nonikatan. Karena HF memiliki delapan elektron<br />
valensi, orbital nonikatan ini menjadi HOMO.<br />
Gambar 2.21 Orbital molekul HF.<br />
Dalam karbon monoksida, CO, karbon dan oksigen memiliki orbital 2s dan 2p yang menghasilkan<br />
baik ikatan sigma dan pi, dan ikatan rangkap tiga dibentuk antar atomnya. Walaupun 8 orbital<br />
molekulnya dalam kasus ini secara kualitatif sama dengan yang dimiliki molekul yang isoelektronik<br />
yakni N 2 dan 10 elektron menempati orbital sampai 3σ, tingkat energi setiap orbital berbeda dari<br />
tingkat energi molekul nitrogen. Orbital ikatan 1σ memiliki karakter 2s oksigen sebab oksigen<br />
39