kimia-anorganik-taro-saito

02.04.2017 Views

kita dapat mengkompilasi jari-jari ion yang masih konsisten untuk banyak senyawa. Contoh lain jari-jari yang diusulkan adalah jari-jari ion O 2- adalah 132 pm (V. M. Goldschmidt) atau 60 pm (J. C. Slater). Kita juga harus sadar bahwa jarak kation-anion pasangan ion yang sama menjadi lebih besar ketika bilangan koordinasi ion lawannya meningkat. Oleh karena itu, dalam diskusi sifat struktural senyawa ion apapun dari sudut pandang jari-jari ionik, set jari-jari ionik yang dihitung dengan menggunakan jari-jari standar yang sama untuk ion dengan bilangan koordinasi yang sama harus digunakan. Latihan 2.2 Manakah yang lebih besar jari-jari ion, Cs + atau F - ? [Jawab] Cs + (167 pm) > F - (133 pm). Jari-jari anion tidak selalu lebih besar Jari-jari logam dan kovalen, juga disebut jari-jari atomik, menjadi lebih kecil dalam periode yang sama dari kiri ke kanan, kemudian meningkat lagi di periode selanjutnya. Kontraksi lantanoid bertanggung jawab atas fakta bahwa unsur periode ke-5 (4d) memiliki jari-jari hampir sama dengan unsur periode ke-6 (5d). Dalam sistem periodik, unsur-unsur lantanoid disisipkan sebelum unsur 5d. Jari-jari atomik unsur lantanoid menurun dengan nyata dengan kenaikan muatan inti efektif sebab efek perisai orbital 4f unsur lantanoid lemah, disebabkan bentuk orbitalnya. Akibatnya, jari-jari atomik unsur setelah lantanoid sangat mirip dengan unsur-unsur 4d. b Entalpi kisi Walaupun kestabilan kristal dalam suhu dan tekanan tetap bergantung pada perubahan energi bebas Gibbs pembentukan kristal dari ion-ion penyusunnya, kestabilan suatu kristal ditentukan sebagian besar oleh perubahan entalpinya saja. Hal ini disebabkan oleh sangat eksotermnya pembentukan kisi, dan suku entropinya sangat kecil (lihat bagian 3.1). Entalpi kisi, ∆H L , didefinisikan sebagai perubahan entalpi standar reaksi dekomposisi kristal ionik menjadi ion-ion gasnya (s adalah solid, g adalah gas and L adalah kisi (lattice)). MX(s) → M + (g) + X - (g) ∆H L Entalpi kisi secara tidak langsung dihitung dari nilai perubahan entalpi dalam tiap tahap menggunakan siklus Born-Haber ( Gambar 2.1). Yakni, suatu siklus yang dibentuk dengan menggunakan data entalpi; entalpi pembentukan standar kristal ion dari unsur-unsurnya, ∆H f , entalpi sublimasi padatan elementernya, entalpi atomisasi yang berhubungan dengan entalpi 15

disosiasi molekul elementer gasnya, ∆H atom , entalpi ionisasi yakni jumlah entalpi ionisasi pembentukan kation dan entalpi penangkapan elektron dalam pembentukan anion, ∆Η ion . Entalpi kisi dihitung dengan menggunakan hubungan: ∆H 0 atom + ∆H 0 ion − ∆H 0 L − ∆H 0 f = 0 Gambar 2.1 Siklus Born-Haber untuk KCl. c Tetapan Madelung Energi potensial Coulomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan B adalah penjumlahan energi potensial Coulomb interaksi ion individual, V ab . Karena lokasi ion-ion dalam kisi kristal ditentukan oleh tipe struktur, potensial Coulomb total antar ion dihitung dengan 16

disosiasi molekul elementer gasnya, ∆H atom , entalpi ionisasi yakni jumlah entalpi ionisasi<br />

pembentukan kation dan entalpi penangkapan elektron dalam pembentukan anion, ∆Η ion . Entalpi<br />

kisi dihitung dengan menggunakan hubungan:<br />

∆H<br />

0<br />

atom<br />

+ ∆H<br />

0<br />

ion<br />

− ∆H<br />

0<br />

L<br />

− ∆H<br />

0<br />

f<br />

= 0<br />

Gambar 2.1 Siklus Born-Haber untuk KCl.<br />

c<br />

Tetapan Madelung<br />

Energi potensial Coulomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan B<br />

adalah penjumlahan energi potensial Coulomb interaksi ion individual, V ab . Karena lokasi ion-ion<br />

dalam kisi kristal ditentukan oleh tipe struktur, potensial Coulomb total antar ion dihitung dengan<br />

16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!