Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kuat, asam nitrat dapat melarutkan logam (tembaga, perak, timbal, dsb.) yang tidak larut dalam<br />
asam lain. Emas dan platina bahkan dapat dilarutkan dalam campuran asam nitrat dan asam<br />
khlorida (air raja). Ion nitrat, NO 3- , dan ion nitrit, NO 2- , membentuk berbagai macam koordinasi<br />
bila menjadi ligan dalam senyawa kompleks logam transisi.<br />
Asam nitrit, HNO 2 . Walaupun tidak dapat diisolasi sebagai senyawa murni, larutan asam nitrit<br />
dalam air adalah larutan asam lemah (pKa = 3.15 pada 25 o C) dan merupakan reagen yang<br />
penting. Karena NaNO 2 digunakan dalam industri untuk produksi hidroksilamin (NH 2 OH) dan<br />
juga digunakan untuk diazotinasi amin aromatik, senyawa ini sangat penting untuk pembuatan<br />
pewarna dan obat azo. Di antara berbagai bentuk koordinasi NO 2- kini telah dikenal isomernya,<br />
ligan monodentat nitro (N yang berkoordinasi) dan nitrito (O yang berkoordinasi) telah<br />
ditemukan di abad ke-19.<br />
e<br />
Oksida Fosfor<br />
Struktur oksida fosfor P 4 O 10 , P 4 O 9 , P 4 O 7 , dan P 4 O 6 telah ditentukan.<br />
Fosfor pentoksida, P 4 O 10 , adalah padatan kristalin putih dan dapat tersublimasi, terbentuk bila<br />
fosfor dioksidasi dengan sempurna. Empat atom fosfor menempati tetrahedra dan dijembatani<br />
oleh atom-atom oksigen (lihat Gambar 2.12).<br />
Karena atom oksigen diikat ke setiap atom fosfor, polihedra koordinasi oksigen juga tetrahedral.<br />
Bila P 4 O 10 molekular dipanaskan, terbentuk isomer yang berstruktur gelas. Bentuk gelas ini<br />
merupakan polimer yang terdiri atas tetrahedra fosfor oksida dengan komposisi yang sama dan<br />
dihubungkan satu sama lain dalam lembaran-lembaran. Karena senyawa ini sangat reaktif pada<br />
air, senyawa ini digunakan sebagai bahan pengering. Tidak hanya sebagai desikan, tetapi<br />
merupakan bahan dehidrasi yang kuat, dan N 2 O 5 atau SO 3 dapat dibentuk dengan<br />
mendehidrasikan HNO 3 dan H 2 SO 4 dengan fosfor pentoksida. Fosfor pentoksida membentuk<br />
asam fosfat, H 3 PO 4 , bila direaksikan dengan sejumlah air yang cukup, tetapi bila air yang<br />
digunakan tidak cukup, berbagai bentuk asam fosfat terkondensasi akan dihasilkan bergantung<br />
kuantitas air yang digunakan.<br />
Fosfor trioksida, P 4 O 6 , adalah oksida molekular, dan struktur tetrahedralnya dihasilkan dari<br />
penghilangan atom oksigen terminal dari fosfor pentoksida. Masing-masing fosfor berkoordinasi<br />
3. Senyawa ini dihasilkan bila fosfor putih dioksidasi pada suhu rendah dengan oksigen terbatas.<br />
78