02.04.2017 Views

kimia-anorganik-taro-saito

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 6.13 Spektrum absorpsi visibel [Ti(OH 2 ) 6 ] 3+ .<br />

Diagram Tanabe-Sugano dibangun dengan perhitungan berdasarkan teori medan ligan dan<br />

telah digunakan secara luas dalam analisis spektra absorpsi ion d 1 sampai d 9 . Analisisnya menjadi<br />

semakin sukar untuk ion dengan banyak elektron. Dalam setiap kasus, keberadaan spektrum d-d<br />

mensyaratkan bahwa perbedaan energi orbital yang terisi dan yang kosong ekuivalen dengan<br />

energi spektrum UV-visibel, transisinya diperbolehkan oleh aturan seleksi, dan kebolehjadian<br />

transisinya cukup tinggi. Biasanya, absorpsi transfer muatan lebih kuat daripada transisi absorpsi<br />

medan ligan. LMCT akan muncul bila ligan memiliki pasangan elektron non-ikatan yang energinya<br />

cukup tinggi atau logamnya memiliki orbital berenergi rendah yang kosong. Di lain pihak, MLCT<br />

akan muncul bila ligan memiliki orbital π* berenergi rendah, dan kompleks bipiridin adalah<br />

contoh baik yang memenuhi syarat ini. Karena waktu hidup keadaan tereksitasi kompleks<br />

rutenium biasanya sangat panjang, banyak studi yang telah dilakukan untuk mempelajari reaksi<br />

fotoredoksnya.<br />

Deret spektro<strong>kimia</strong><br />

Besarnya parameter pembelahan medan ligan ∆ 0 ditentukan oleh identitas ligan. Suatu aturan<br />

empiris yang disebut deret spektro<strong>kimia</strong> telah diusulkan oleh <strong>kimia</strong>wan Jepang Ru<strong>taro</strong> Tsuchida.<br />

Aturan ini dibangun dari data empiris yang dikumpulkan bila diukur spektra kompleks yang<br />

memiliki atom pusat, bilangan oksidasi dan bilangan koordinasi, dsb sama. Penting dicatat bahwa<br />

ligan dengan sifat akseptor π memiliki posisi yang tinggi dalam deret ini.<br />

135

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!