02.04.2017 Views

kimia-anorganik-taro-saito

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kisi dengan bola lain di pusat kisi kubus terdiri dari delapan bola adalah kisi kubus berpusat badan<br />

(body centered cubic lattice (bcc)), dan beberapa logam mengadopsi struktur ini. Rasio ruang yang terisi<br />

dalam kisi bcc lebih kecil dibandinkan rasio dalam susunan terjejal, namun selisihnya tidak banyak.<br />

Walaupun bola pusatnya secara formal berkoordinasi 8, pada dasarnya koordinasinya 14 karena<br />

ada 6 bola yang jaraknya hanya 15.5% lebih panjang dari 8 bola terdekat pertama. Namun, karena<br />

rasio ruang terisinya lebih kecil, struktur bcc sangat jarang muncul. Logam murni cenderung<br />

mengadopsi hcp atau ccp.<br />

Dalam hcp dan ccp, terdapat lubang di antara bola-bola; yang dapat berupa lubang O h yang<br />

dikelilingi oleh 6 bola atau lubang T d yang dikelilingi oleh 4 bola ( Gambar 2.6). (O h dan T d adalah<br />

simbol simetri yang digunakan dalam teori grup). Dalam padatan ionik, bila anion dalam susunan<br />

hcp atau ccp, kation masuk di lubang-lubang ini.<br />

Gambar 2.6 Lubang oktahedral dan tetrahedral.<br />

e<br />

Kristal Ionik<br />

Dalam kristal ionik, seperti logam halida, oksida, dan sulfida, kation dan anion disusun bergantian,<br />

dan padatannya diikat oleh ikatan elektrostatik. Banyak logam halida melarut dalam pelarut polar<br />

misalnya NaCl melarut dalam air, sementara logam oksida dan sulfida, yang mengandung<br />

kontribusi ikatan kovalen yang signifikan, biasanya tidak larut bahkan di pelarut yang paling polar<br />

sekalipun. Struktur dasar kristal ion adalah ion yang lebih besar (biasanya anion) membentuk<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!