Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Walaupun definisi Mulliken jelas sebab berhubungan langsung dengan orbital atom, biasanya nilai<br />
ke-elektronegativan Pauling atau Allred-Rochow yang digunakan. Karena nilai-nilai ini tidak<br />
terlalu banyak berbeda, ke-elektronegativan Pauling biasanya cukup bila dipilih salah satu. Nilai<br />
ke-elektronegativan berubah tidak hanya dengan perubahan definisi, tetapi juga sangat dipengaruhi<br />
oleh keadaan ikatan atom, dan nilai-nilai itu harus digunakan dengan hati-hati. Keelektronegativan<br />
atom-atom penyusun adalah besaran yang sangat penting untuk menjelaskan<br />
ikatan, struktur dan reaksi senyawa. Oleh karena itu, <strong>kimia</strong>wan teori selalu berusaha untuk<br />
memperluas dasar parameter ini.<br />
Latihan 2.4 Deskripsikan kecenderungan numerik ke-elektronegativan unsur-unsur dalam tabel<br />
periodik.<br />
[Jawab] Ke-elektronegativan meningkat ke kanan dan menurun ke bawah dalam tabel periodik.<br />
Dengan demikian, ke-elektronegativan Cs adalah yang terendah, sementara f yang tertinggi.<br />
e<br />
Orbital molekul<br />
Fungsi gelombang elektron dalam suatu atom disebut orbital atom. Karena kebolehjadian<br />
menemukan elektron dalam orbital molekul sebanding dengan kuadrat fungsi gelombang, peta<br />
elektron nampak seperti fungsi gelombang. Suatu fungsi gelombang mempunyai daerah<br />
beramplitudo positif dan negatif yang disebut cuping (lobes). Tumpang tindih cuping positif<br />
dengan positif atau negatif dengan negatif dalam molekul akan memperkuat satu sama lain<br />
membentuk ikatan, tetapi cuping positif dengan negatif akan meniadakan satu sama lain tidak<br />
membentuk ikatan. Besarnya efek interferensi ini mempengaruhi besarnya integral tumpang<br />
tindih dalam <strong>kimia</strong> kuantum.<br />
Dalam pembentukan molekul, orbital atom bertumpang tindih menghasilkan orbital molekul<br />
yakni fungsi gelombang elektron dalam molekul. Jumlah orbital molekul adalah jumlah atom dan<br />
orbital molekul ini diklasifikasikan menjadi orbital molekul ikatan, non-ikatan, atau antiikatan<br />
sesuai dengan besarnya partisipasi orbital itu dalam ikatan antar atom. Kondisi pembentukan<br />
orbital molekul ikatan adalah sebagai berikut.<br />
[Syarat pembentukan orbital molekul ikatan]<br />
(1) Cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang tindih.<br />
33