Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Walaupun ada banyak senyawa organologam golongan 6 (golongan khromium) sampai Golongan<br />
9 (golongan kobal) dengan ligan karbonil dan siklopentadienil yang memenuhi aturan 18 elektron,<br />
banyak senyawa logam transisi awal (Golongan 3 - 5) dan Golongan 10 (golongan nikel) tidak<br />
memenuhi aturan ini. Misalnya, W(CH 3 ) 6 (12e), TiCl 2 (C 5 H 5 ) 2 (16e), dan IrCl 2 (CO)(PPh 3 ) 2 (16e),<br />
V(CO) 6 (17e), Co(C 5 H 5 ) 2 (19e), Ni(C 5 H 5 ) 2 (20e). Namun, aturan 18 elektron memberikan isyarat<br />
tentang modus ikatan yang ada dalam senyawa tersebut. Misalnya Fe(C 5 H 5 ) 2 (CO) 2 dengan dua<br />
ligan pentahapto siklopentadienil yang secara formal memiliki 22 elektron, tetapi bila satu ligan<br />
adalah monohapto, senyawanya akan memiliki 18 elektron. Analisis struktur telah menunjukkan<br />
bahwa koordinasi senyawa ini adalah monohapto.<br />
Latihan 6.5 Hitung elektron valensi dalam CpMn(CO) 3 .<br />
[Jawab] Ada 18 Mn (7), Cp(5) dan tiga CO(6).<br />
c<br />
Kompleks Fosfin<br />
Fosfin tersier, PX 3 , sangat bermanfaat sebagai ligan penstabil dalam kompleks logam transisi dan<br />
ligan ini berkoordinasi dengan logam dalam bilangan oksidasi yang bervariasi dari tinggi ke rendah.<br />
Fosfin biasanya digunakan sebagai ligan karbonil atau siklopentadienil dalam kompleks<br />
organologam. PX 3 adalah basa Lewis dan berkoordinasi dengan logam menggunakan pasangan<br />
elektron bebas pada fosfor dan menunjukkan keasaman π bila memiliki substituen X yang<br />
meliputi Ph, Cl atau f yang memiliki sifat menerima elektron yang kuat. Biasanya, keasaman π-nya<br />
akan menjadi lebih rendah dengan urutan PF 3 > PCl 3 >PPh 3 >PR 3 . Trifenilfosfin dan trietilfosfin<br />
adaah fosfin tersubstitusi yang khas. Kompleks fosfin tersier terutama halida logamnya diberikan<br />
di Tabel 6.7. Mangan, Mn, dan logam transisi awal jarang membentuk kompleks fosfin.<br />
148