Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
maupun ion atau atom logam. Walaupun zat elementer nampak sederhana karena hanya<br />
mengandung satu jenis unsur; zat elementer ini jarang diproduksi dalam bentuk murninya di alam.<br />
Bahkan setelah penemuan unsur-unsur baru, isolasi zat elementer sering masih sukar dilakukan.<br />
Misalnya, karena produksi silikon yang kemurniannya ultra tinggi menjadi sangat penting dalam<br />
sains dan teknologi, berbagai proses pemurnian telah dikembangkan akhir-akhir ini.<br />
Latihan 1.2 Berikan contoh alotrop.<br />
[Jawab] Karbon: intan dan grafit<br />
Fosfor: fosfor merah dan fosfor putih.<br />
b<br />
Senyawa molekular<br />
Senyawa <strong>anorganik</strong> unsur-unsur non-logam, seperti karbon dioksida CO 2 , asam sulfat cair H 2 SO 4 ,<br />
atau padatan fosfor pentaoksida P 2 O 5 , memenuhi syarat valensi semua atom komponennya dan<br />
membentuk senyawa diskrit yang tidak terikat bersama. Senyawa logam golongan utama seperti<br />
timah tetrakhlorida SnCl 4 dan padatan aluminum trikhlorida AlCl 3 memiliki massa molekul<br />
tertentu dan tidak membentuk polimer tak hingga.<br />
Sebagian besar senyawa molekular logam transisi adalah senyawa kompleks dan senyawa<br />
organologam yang mengandung ligan yang berikatan kovalen koordinat dengan logam. Senyawa<br />
molekular ini tidak hanya meliputi senyawa kompleks mono-inti tetapi juga kompleks multi-inti<br />
yang mengandung beberapa logam, ataupun kompleks kluster yang mengandung ikatan logamlogam.<br />
Jumlah senyawa baru dengan berbagai variasi ikatan dan struktur meningkat dengan<br />
sangat cepat, dan bidang ini merupakan kajian yang utama dalam studi <strong>kimia</strong> <strong>anorganik</strong> saat ini<br />
(Bab 6).<br />
c<br />
Senyawa padat<br />
Walaupun senyawa <strong>anorganik</strong> padat pada dasarnya adalah molekul raksasa, lebih disukai untuk<br />
mendefinisikan senyawa padat tersusun atas pengulangan tak hingga susunan unsur dalam 1-<br />
dimensi (rantai), 2-dimensi (lapisan), atau 3-dimensi dan dianggap tidak memiliki massa molekul<br />
yang tertentu. Komponen padatan <strong>anorganik</strong> terikat satu sama lain melalui ikatan ionik, kovalen,<br />
atau logam. Ikatan ionik adalah ikatan antara unsur yang secara elektronik positif (logam alkali<br />
misalnya) dengan yang bersifat secara elektronik negatif (halogen dsb.). Sementara ikatan kovalen<br />
8