kimia-anorganik-taro-saito

02.04.2017 Views

Gambar 6.22 Tumpang tindih orbital d dalam ikatan kuadrapol Re-Re. Tingkat energi orbital molekul σ, π, dan δ menurun dengan urutan seperti ini dan perbedaan energi antara orbital delta ikatan dan anti ikatan kecil. Oleh karena itu, bahkan bila satu elektron 2- diambil dari Re 2 Cl 8 ( dioksidasi), atau satu elektron ditambahkan (direduksi), jarak ikatan Re-Re hanya akan berubah kecil sekali. Senyawa Mo(II) [Mo 2 (CH 3 COO) 4 ] yang isoelektronik dengan Re(III) mempunyai ikatan kuadrapol Mo-Mo. [W 2 Cl 9 ] 3- dan [W 2 (NMe 2 ) 6 ] adalah contoh senyawa dengan ikatan logamlogam rangkap tiga. Walaupun isu apakah ikatan logam-logam rangkap benar-benar ada masih sering diperdebatkan, konsep ini telah matang dan ratusan senyawa dengan ikatan logam-logam kini telah diketahui. Jarak ikatan logam-logam yang ditentukan dengan analisis sinar-X merupakan data yang paling bermanfaat ketika memutuskan apakah ikatan logam-logam rangkap, tetapi seperti kasus ikatan logam-logam tunggal, jarak ikatan saja tidak dapat menjadi penentu dan penting juga selalu menarik kesimpulan dari perhitungan orbital molekulnya. 155

Senyawa kluster logam Analisis struktur senyawa kompleks polinuklir yang baru dipreparasi dan mengandung dua atau lebih logam, sampai tahun-tahun terakhir ini, sangat sukar. Namun, dengan kemajuan difraksi sinar-X pengetahuan kimia kita tentang kompleks polinuklir berkembang dengan cepat. Kompleks kluster logam adalah kompleks polinuklir yang terbangun dari tiga atau lebih atom logam transisi dengan ikatan antar logam terkoordinasi dengan ligan membentuk polihedral, misalnya segitiga, tetrahedral reguler, oktahedral reguler atau ikosahedral. Bahkan bila tidak ada ikatan kuat antar logam, asal ada interaksi ikatan, senyawa tersebut dapat diklasifikasikan dalam senyawa kluster. Gambar 6.23 Contoh karbonil kluster logam (ligan karbonil terminal dihilangkan agar terlihat jelas). 156

Gambar 6.22 Tumpang tindih orbital d dalam ikatan kuadrapol Re-Re.<br />

Tingkat energi orbital molekul σ, π, dan δ menurun dengan urutan seperti ini dan perbedaan<br />

energi antara orbital delta ikatan dan anti ikatan kecil. Oleh karena itu, bahkan bila satu elektron<br />

2-<br />

diambil dari Re 2 Cl 8 ( dioksidasi), atau satu elektron ditambahkan (direduksi), jarak ikatan Re-Re<br />

hanya akan berubah kecil sekali.<br />

Senyawa Mo(II) [Mo 2 (CH 3 COO) 4 ] yang isoelektronik dengan Re(III) mempunyai ikatan<br />

kuadrapol Mo-Mo. [W 2 Cl 9 ] 3- dan [W 2 (NMe 2 ) 6 ] adalah contoh senyawa dengan ikatan logamlogam<br />

rangkap tiga. Walaupun isu apakah ikatan logam-logam rangkap benar-benar ada masih<br />

sering diperdebatkan, konsep ini telah matang dan ratusan senyawa dengan ikatan logam-logam<br />

kini telah diketahui. Jarak ikatan logam-logam yang ditentukan dengan analisis sinar-X merupakan<br />

data yang paling bermanfaat ketika memutuskan apakah ikatan logam-logam rangkap, tetapi<br />

seperti kasus ikatan logam-logam tunggal, jarak ikatan saja tidak dapat menjadi penentu dan<br />

penting juga selalu menarik kesimpulan dari perhitungan orbital molekulnya.<br />

155

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!