kimia-anorganik-taro-saito

02.04.2017 Views

menutupi tiga logam) berkoordinasi dengan kerangka logam (lihat bagian 6.3 (f)). Banyak karbonil kluster yang dibentuk dengan reaksi senyawa karbonil mononuklir dan karbonil binuklir. Senyawa karbonil logam khas dan sifatnya diberikan di Tabel 6.4. Tabel 6.4 Senyawa karbonil logam stabil. Donasi balik Senyawa karbonil logam terdiri dari karbon monoksida yang terkoordinasi pada logam bervalensi nol. Untuk waktu yang lama, orang tidak dapat menjelaskan mengapa ikatan semacam itu mungkin terjadi, dan apalagi ikatannya stabil. Kepercayaan bahwa ikatan koordinasi normal dibentuk dengan donasi elektron dari ligan yang sangat basa kepada logam merupakan dasar teori koordinasi A. Werner. Karena kebasaan karbon monoksida sangat rendah ikatan logam-karbon biasanya tidak stabil, oleh karena itu penjeasan yang cocok untuk kestabilan senyawa karbonil logam perlu dicari. Bila bentuk dan simetri orbital d logam dan orbital π (anti ikatan)CO untuk ikatan karbon-oksigen bond cocok untuk tumang tindih, interaksi ikatan antara logam dan karbon diharapkan dapat dibentuk. Skema ikatannya ditunjukkan di Gambar 6.15 berdasarkan pandangan ini. Mekanisme elektron didonasikan ke orbital π* karbon monoksida yang kosong dari orbital d logam disebut donasi balik. Karena akumulasi elektron yang terlalu banyak dalam logam yang berbilangan oksidasi rendah dihindari, donasi balik menghasilkan stabilisasi ikatan M-C. 141

Gambar 6.15 donasi balik dalam karboni logam. Peningkatan dalam orde ikatan logam-karbon direfleksikan dalam peningkatan frekuensi ulur M-C dan penurunan frekuensi ulur C-O dalam spektrum vibrasinya. Spektrum IR sangat bermanfaat sebab frekuensi karbonil sangat mudah dideteksi. Penurunan bilangan oksidasi logam dengan aliran muatan negatif dari ligan yang terkoordinasi tercerminkan dalam penurunan frekuensi ulur C-O. b Kompleks hidrokarbon Senyawa organologam adalah senyawa yang memiliki ikatan logam-karbon, dan antara satu sampai delapan atom karbon dalam ligan hidrokarbon terikat ke ogam. Haptisitas mendeskripsikan jumlah atom dalam ligan yang mempunyai interaksi koordinatif dengan logamnya dan jumlah ini ditambahkan ke simbol η. Sebagai contoh η 5 (pentahapto)-siklopentadienil (Tabel 6.5). Sebuah ligan yang mendonasikan sejumlah bilangan ganjil elektron pada logam secara formal adalah radikal dan radikal akan distabilkan dengan ikatannya pada logam. Sebuah ligan yang mendonasikan sejumlah genap elektron pada logam biasanya molekul netral dan ligan ini stabil bahkan tanpa dengan terikat pada logam. Ligan karben atau karbin merupakan kekecualian. Rumus kimia senyawa organologam diungkapkan dalam banyak kasus dengan menggunakan kurung siku [ ] seperti untuk senyawa kompleks, dan dalam buku ini akan diikuti konvensi ini. 142

Gambar 6.15 donasi balik dalam karboni logam.<br />

Peningkatan dalam orde ikatan logam-karbon direfleksikan dalam peningkatan frekuensi ulur M-C<br />

dan penurunan frekuensi ulur C-O dalam spektrum vibrasinya. Spektrum IR sangat bermanfaat<br />

sebab frekuensi karbonil sangat mudah dideteksi. Penurunan bilangan oksidasi logam dengan<br />

aliran muatan negatif dari ligan yang terkoordinasi tercerminkan dalam penurunan frekuensi ulur<br />

C-O.<br />

b<br />

Kompleks hidrokarbon<br />

Senyawa organologam adalah senyawa yang memiliki ikatan logam-karbon, dan antara satu sampai<br />

delapan atom karbon dalam ligan hidrokarbon terikat ke ogam. Haptisitas mendeskripsikan<br />

jumlah atom dalam ligan yang mempunyai interaksi koordinatif dengan logamnya dan jumlah ini<br />

ditambahkan ke simbol η. Sebagai contoh η 5 (pentahapto)-siklopentadienil (Tabel 6.5).<br />

Sebuah ligan yang mendonasikan sejumlah bilangan ganjil elektron pada logam secara formal<br />

adalah radikal dan radikal akan distabilkan dengan ikatannya pada logam. Sebuah ligan yang<br />

mendonasikan sejumlah genap elektron pada logam biasanya molekul netral dan ligan ini stabil<br />

bahkan tanpa dengan terikat pada logam. Ligan karben atau karbin merupakan kekecualian.<br />

Rumus <strong>kimia</strong> senyawa organologam diungkapkan dalam banyak kasus dengan menggunakan<br />

kurung siku [ ] seperti untuk senyawa kompleks, dan dalam buku ini akan diikuti konvensi ini.<br />

142

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!