02.04.2017 Views

kimia-anorganik-taro-saito

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(2) Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang tindih sama.<br />

(3) Tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat.<br />

Kasus paling sederhana adalah orbital molekul yang dibentuk dari orbital atom A dan B dan akan<br />

dijelaskan di sini. Orbital molekul ikatan dibentuk antara A dan B bila syarat-syarat di atas<br />

dipenuhi, tetapi bila tanda salah satu orbital atom dibalik, syarat ke-2 tidak dipenuhi dan orbital<br />

molekul anti ikatan yang memiliki cuping yang bertumpang tindih dengan tanda berlawanan yang<br />

akan dihasilkan ( Gambar 2.15). Tingkat energi orbital molekul ikatan lebih rendah, sementara<br />

tingkat energi orbital molekul anti ikatan lebih tinggi dari tingkat energi orbital atom penyusunnya.<br />

Semakin besar selisih energi orbital ikatan dan anti ikatan, semakin kuat ikatan. Bila tidak ada<br />

interaksi ikatan dan anti ikatan antara A dan B, orbital molekul yang dihasilkan adalah orbital non<br />

ikatan. Elektron menempati orbital molekul dari energi terendah ke energi yang tertinggi. Orbital<br />

molekul terisi dan berenergi tertinggi disebut HOMO (highest occupied molecular orbital) dan orbital<br />

molekul kosong berenergi terendah disebut LUMO (lowest unoccupied molecular orbital). Ken'ichi<br />

Fukui (pemenang Nobel 1981) menamakan orbital-orbital ini orbital-orbital terdepan (frontier).<br />

Dua atau lebih orbital molekul yang berenergi sama disebut orbital terdegenerasi (degenerate).<br />

Simbol orbital yang tidak terdegenerasi adalah a atau b, yang terdegenerasi ganda e, dan yang<br />

terdegenerasi rangkap tiga t. Simbol g (gerade) ditambahkan sebagai akhiran pada orbital yang<br />

sentrosimetrik dan u (ungerade) pada orbital yang berubah tanda dengan inversi di titik pusat<br />

inversi. Bilangan sebelum simbol simetri digunakan dalam urutan energi untuk membedakan<br />

orbital yang sama degenarasinya. Selain itu, orbital-orbital itu dinamakan sigma (σ) atau pi(π)<br />

sesuai dengan karakter orbitalnya. Suatu orbital sigma mempunyai simetri rotasi sekeliling sumbu<br />

ikatan, dan orbital pi memiliki bidang simpul. Oleh karena itu, ikatan sigma dibentuk oleh<br />

tumpang tindih orbital s-s, p-p, s-d, p-d, dan d-d ( Gambar 2.16) dan ikatan pi dibentuk oleh<br />

tumpang tindih orbital p-p, p-d, dan d-d ( Gambar 2.17).<br />

34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!