02.04.2017 Views

kimia-anorganik-taro-saito

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ikatan baru logam-ligan, cukup beralasan untuk mengklaim bahwa ligan ini telah membuat<br />

sumbangan penting dalam <strong>kimia</strong> organologam. Kalau di ferosen dua ligan Cp terikat sejajar,<br />

dalam Cp 2 TiCl 2 dan Cp 2 MoH 2 Cp terikat sebagai senyawa sandwich yang bersudut.<br />

Kompleks olefin<br />

Garam Zeise, K[PtCl 3 (C 2 H 4 )], merupakan senyawa organologam tertua dan diseintesis kira-kira<br />

tahun 1825 oleh Zeise, walaupun struktur koordinasinya diasumsikan baru tahun 1954 dan<br />

dikonfirmasi dengan difraksi neutron tahun 1975. Modus koordinasi olefin pada logam transisi<br />

dideskripsikan dengan model Dewar-Chatt-Duncanson dan ikatan antara logam dan olefin<br />

distabilkan dengan adanya kontribusi donasi balik dπ-pπ*. Olefin adalah ligan 2-elektron dan<br />

banyak senyawa kompleks olefin dengan atom pusatnya berbilangan oksidasi rendah. Diena atau<br />

triena dengan dua atau lebih ikatan rangkap berkoordinasi pada logam sebagai ligan 4-elektron<br />

atau 6-elektron. Fe(CO) 3 (C 4 H 6 ) dan Ni(cod) 2 , dengan butadiena atau siklooktadiena<br />

(cyclooctadienes=cod) berkoordinasi dengan logam adalah dua contoh yang dikenal dengan baik.<br />

Karena siklooktadiena dengan mudah dieliminasi dari Ni(cod) 2 , senyawa ini digunakan untuk<br />

menghasilkan logam nikel bervalensi nol dengan mudah. Senyawa kompleks ini sering disebut<br />

dengan nikel telanjang.<br />

Gambar 6.17 Donasi balik dalam kompleks olefin.<br />

146

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!