18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8) Merencanakan anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler dan<br />

pengamalan <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam.<br />

9) Merencanakan program sertifikasi guru dan pengawas PAI yang<br />

lebih efisien dan efektif.<br />

b. Pengorganisasian (organizing)<br />

1) Mengorganisasi pengelolaan <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam dari<br />

tingkat pusat sampai dengan unit pelaksana teknis di tingkat<br />

satuan pendidikan.<br />

2) Mengorganisasi berbagai bentuk pembinaan dalam rangka<br />

meningkatkan wawasan dan kemampuan professional pejabat<br />

struktural (kabid dan kasi pendais) dan pejabat fungsional<br />

(pengawas dan guru PAI).<br />

3) Mengorganisasi berbagai bentuk bantuan baik dana maupun<br />

sarana agar lebih transparant dan accountable, lebih efisien<br />

dan efektif.<br />

4) Mengorganisasi sekaligus memberdayakan organisasi profesi,<br />

pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.<br />

c. Pelaksanaan (Actuating)<br />

1) Level pejabat struktural tingkat pusat mengeluarkan<br />

kebijakan, keputusan, perintah atau instruksi dan sejenisnya.<br />

2) Level pejabat struktural tingkat daerah (propinsi) menjabarkan<br />

dan mensosialisasikan kebijakan pusat kepada daerah-daerah<br />

(kabupaten/kota) di wilayahnya masing-masing.<br />

3) Level pejabat struktural tingkat daerah (kabupaten/kota)<br />

membina secara langsung para pejabat fungsional (GPAI dan<br />

PPAI) di tingkat satuan pendidikan.<br />

4) Level pejabat fungsional, GPAI melaksanakan kegiatan belajar<br />

mengajar (KBM) dan PPAI melaksanakan kegiatan supervisi<br />

dan monitoring di satuan pendidikan.<br />

d. Pengawasan (controlling)<br />

Fungsi pengawasan pada level pejabat struktural dari tingkat<br />

pusat sampai tingkat daerah berbentuk pengawasan manajerialkomprehensif.<br />

Fungsi pengawasan yang dilakukan pada level<br />

pejabat fungsional disebut pengawasan fungsional (Wasnal),<br />

sedangkan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat,<br />

LSM disebut pengawasan masyarakat (Wasmas).<br />

Fungsi pengawasan tersebut dilaksanakan dalam rangka:<br />

1) pembinaan dan kemitraan.<br />

2) meningkatkan kinerja aparat di bawahnya agar lebih baik.<br />

3) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kebijakan pada tataran<br />

teknis di lapangan;<br />

4) meningkatkan kedisiplinan dan motivasi kerja seluruh aparat,<br />

baik struktural maupun fungsional; dan<br />

5) memberi umpan balik (feed back) bagi pejabat struktural<br />

berwenang dalam rangka mengambil langkah-langkah<br />

perbaikan lebih lanjut.<br />

e. Penilaian (evaluating)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!