18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3) Pelaksanaan ibadah wajib dan sunah pada waktu jam<br />

sekolah.<br />

Sekolah harus memiliki program ibadah reguler yang<br />

terjadwal dalam program harian, mingguan, bulanan,<br />

dan tahunan. Program ibadah tersebut dikelola oleh<br />

GPAI.<br />

4) Pemeliharaan sarana dan prasarana ibadah.<br />

Sekolah harus melakukan pemeliharaan sarana dan<br />

prasarana ibadah dengan menganggarkan biaya<br />

pemeliharaan setiap tahun anggaran dan menyediakan<br />

tenaga khusus.<br />

c. Pemanfaatan Sarana Ibadah sebagai:<br />

1) penyelenggaraan shalat jama’ah;<br />

2) penyelenggaraan baca tulis Alqur’an;<br />

3) pelatihan khitabah dan seni islami;<br />

4) pelaksanaan hari-hari besar Islam;<br />

5) penyembelihan hewan qurban;<br />

6) penerimaan dan penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah;<br />

7) pelaksanaan konsultasi keagamaan; dan<br />

8) praktek zikir.<br />

2. Laboratorium PAI SMP<br />

a. Fungsi<br />

Laboratorium <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam di sekolah berfungsi:<br />

1) mendukung proses pembelajaran PAI dalam meningkatkan<br />

keimanan melalui pemberian, pemupukan, dan<br />

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,<br />

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang <strong>Agama</strong><br />

Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus<br />

meningkat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;<br />

2) menyediakan alat peraga dan laboratorium untuk melengkapi<br />

metode dan strategi penguatan akidah, akhlak mulia, dan<br />

kualitas beribadah; dan<br />

3) memberi keterampilan dan pelatihan mengajar bagi guru PAI<br />

dengan media Teknologi informasi dan komunikasi (TIK).<br />

b. Ketentuan Laboratorium PAI<br />

1) Ketersediaan sarana dan prasarana Laboratorium PAI<br />

Sekolah harus menyediakan prasarana Laboratorium PAI<br />

yang berfungsi sebagai tempat peserta didik untuk mencari<br />

informasi digital tentang Islam dan melaksanakan praktek<br />

keterampilan keagamaan, dan kegiatan lainnya yang<br />

mendukung pembelajaran PAI, baik berbentuk kegiatan intra<br />

kurikuler maupun ekstrakurikuler. Prasarana Laboratorium<br />

PAI merupakan bangunan/ruangan yang disediakan khusus<br />

untuk keperluan tersebut di atas. Luas minimum bangunan<br />

prasarana ibadah adalah 56 m2 (8 x 7m), kedap suara,<br />

beralaskan karpet, daya listrik minimal 900 watt, dan<br />

dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 1.2<br />

berikut:<br />

Tabel 1.2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!