18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2) Pengamalan; memberikan kesempatan kepada peserta didik<br />

untuk memperaktekkan dan merasakan nilai-nilai ketuhanan<br />

yang universal, ajaran Islam, dan budaya bangsa dalam<br />

menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan;<br />

3) Pembiasaan; memberikan kesempatan kepada peserta didik<br />

untuk membiasakan sikap dan prilaku baik yang sesuai<br />

dengan nilai-nilai kebenaran Tuhan yang universal, ajaran<br />

Islam, dan budaya bangsa dalam menghadapi masalah<br />

kehidupan;<br />

4) Rasional; usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta<br />

didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan<br />

ajar dalam standar materi serta kaitannya dengan prilaku yang<br />

baik dengan perilaku yang buruk dalam kehidupan duniawi;<br />

5) Emosional; upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik<br />

dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai<br />

ketuhanan universal, ajaran Islam dan budaya bangsa;<br />

6) Fungsional; menyajikan bentuk semua aspek materi dari<br />

segi manfaatnya bagi peserta didik dalam kehidupan seharihari<br />

dalam arti luas;<br />

7) Keteladanan; yaitu menjadikan figur guru agama, warga<br />

sekolah, maupun orangtua/wali siswa sebagai cermin<br />

manusia berkepribadian islami; dan<br />

8) Keterpaduan Mater;, yaitu pengembangan materi dan program<br />

pembelajaran PAI diupayakan agar terdapat korelasi antara<br />

Alqur’an, Akhlak dan Keimanan, serta Fiqih-Ibadah. Upaya ini<br />

dimaksudkan untuk menghasilkan kepribadian muslim yang<br />

utuh.<br />

b. Pengorganisasian Materi<br />

Pengorganisasian materi adalah kegiatan menyiasati proses<br />

pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur<br />

instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan<br />

menyeluruh. Pengorganisasian materi dilakukan melalui tiga tahap<br />

kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.<br />

<strong>Pengembangan</strong> materi <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam diserahkan<br />

sepenuhnya pada GPAI (seperti melalui KKG/MGMP) dengan mengacu<br />

pada SKL, SK, dan KD. Demikian juga pengalokasian waktu untuk<br />

setiap materi dan KD, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan<br />

jumlah jam pertemuan yang dibutuhkan untuk pemenuhan masingmasing<br />

KD yang diberikan, dengan mengacu pada indikator-indikator<br />

tambahan yang ditetapkan. Di samping itu pengalokasian waktu<br />

untuk masing-masing kompetensi dasar dan materi per aspek harus<br />

memenuhi ketentuan persentase sebagai berikut:<br />

1. Alqur’an : 50%<br />

2. Akhlak dan Keimanan : 30%<br />

3. Fiqih/Ibadah : 20%

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!