18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4) Rasional; usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta<br />

didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan ajar<br />

dalam standar materi serta kaitannya dengan prilaku yang baik<br />

dengan prilaku yang buruk dalam kehidupan duniawi.<br />

5) Emosional; upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik<br />

dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai<br />

ketuhanan universal, ajaran Islam dan budaya bangsa.<br />

6) Fungsional; menyajikan bentuk semua aspek materi dari<br />

segi manfaatnya bagi peserta didik dalam kehidupan seharihari<br />

dalam arti luas.<br />

7) Keteladanan; yaitu menjadikan figur guru agama, warga<br />

sekolah, maupun orangtua/wali siswa sebagai cermin<br />

manusia berkepribadian islami.<br />

8) Keterpaduan Materi; yaitu pengembangan materi dan program<br />

pembelajaran PAI diupayakan agar terdapat korelasi antara<br />

Alqur’an, Akhlak dan Keimanan, serta Fiqih-Ibadah. Upaya ini<br />

dimaksudkan untuk menghasilkan kepribadian muslim yang<br />

utuh.<br />

b. Pengorganisasian Materi<br />

Pengorganisasian materi adalah kegiatan menyiasati proses<br />

pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsurunsur<br />

instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional<br />

dan menyeluruh. Pengorganisasian materi dilakukan melalui tiga<br />

tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.<br />

<strong>Pengembangan</strong> materi PAI diserahkan sepenuhnya pada GPAI<br />

(seperti melalui KKG/MGMP) dengan mengacu pada SKL, SK, dan<br />

KD. Demikian juga pengalokasian waktu untuk setiap materi dan<br />

KD, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan jumlah jam<br />

pertemuan yang dibutuhkan untuk pemenuhan masing-masing KD<br />

yang diberikan, dengan mengacu pada indikator tambahan yang<br />

ditetapkan. Di samping itu pengalokasian waktu untuk masingmasing<br />

kompetensi dasar dan materi per aspek harus memenuhi<br />

ketentuan persentase sebagai berikut:<br />

1. Alqur’an dan Hadis : 30%<br />

2. Keimanan : 20%<br />

3. Akhlak : 30%<br />

4. Fiqih/ Ibadah : 10%<br />

5. Tarikh : 10%<br />

c. Arah <strong>Pengembangan</strong><br />

<strong>Pengembangan</strong> standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi<br />

arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan<br />

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk<br />

penilaian. Oleh karena itu, guru dituntut kreatif dan inovatif untuk<br />

membuat indikator tambahan yang relevan dengan SK dan KD.<br />

Dengan demikian proses pembelajaran akan berlangsung secara<br />

sistematis, logis, dan terukur.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!