31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penentang brilian yang berani menantang kearifan konvensional<br />

dengan gayanya yang terkadang suka berkelahi. Sementara Hubble<br />

merupakan ningrat luhur, menyamai perangai seorang don Oxford,<br />

dan Gamow merupakan pelawak dan polimatik yang dapat menyilaukan<br />

audiens dengan gurauan, pantun jenaka, dan kelakarnya, gaya<br />

Hoyle menyerupai anjing kasar; dia terlihat janggal di aula kuno<br />

Universitas Cambridge, tempat lama Isaac Newton.<br />

Hoyle dilahirkan pada 1915 di utara Inggris, putera seorang<br />

pedagang tekstil, di sebuah kawasan yang didominasi industri wol.<br />

Semasa kecil dia tergugah oleh sains; radio baru saja masuk ke<br />

desanya, dan, kenangnya, 20 sampai 30 orang antusias memasangi<br />

rumah dengan penerima radio. Tapi titik balik dalam kehidupannya<br />

datang ketika orangtuanya menghadiahkan teleskop.<br />

Gaya tempur Hoyle dimulai sejak kanak-kanak. Dia telah<br />

menguasai tabel perkalian di usia 3 tahun, dan kala itu gurunya<br />

memintanya mempelajari angka Romawi. “Bagaimana seseorang bisa<br />

begitu gila menulis VIII untuk 8?” kenangnya mengejek. Tapi saat<br />

diberitahu bahwa undang-undang mengharuskannya bersekolah, dia<br />

menulis, “Saya simpulkan bahwa, sialnya, saya terlahir ke dunia yang<br />

didominasi monster mengamuk yang serba kuasa dan serba bodoh<br />

bernama ‘undang-undang’.”<br />

Peremehannya terhadap otoritas juga diperkokoh oleh pertengkaran<br />

dengan seorang guru lain, yang berkata kepada murid-murid<br />

bahwa bunga tertentu memiliki lima daun bunga. Membuktikan<br />

gurunya salah, dia membawa bunga berdaun enam ke kelas. Atas<br />

107

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!