31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Faktanya, Good Will Hunting didasarkan pada kehidupan Srinivasa<br />

Ramanujan, jenius matematika terhebat abad 20, seorang pria yang<br />

tumbuh besar dalam kemiskinan dan keterpencilan dekat Madras,<br />

India, di pergantian abad lalu. Hidup dalam keterpencilan, dia harus<br />

memperoleh banyak matematika Eropa 19 sendirian. Karirnya seperti<br />

supernova, menerangi angkasa secara singkat dengan kebrilianan<br />

dalam matematika. Tragisnya, dia meninggal akibat tuberkulosis pada<br />

1920 di usia 37 tahun. Seperti Matt Damon dalam Good Will Hunting,<br />

dia memimpikan persamaan matematika, dalam hal ini fungsi<br />

modular elips, yang memiliki atribut matematis aneh namun indah,<br />

tapi hanya di 24 dimensi. Para matematikawan masih mencoba<br />

menguraikan “buku catatan Ramanujan yang hilang” yang ditemukan<br />

setelah kematiannya. Meninjau kembali kerja Ramanujan, kita melihat<br />

bahwa itu bisa digeneralisir menjadi delapan dimensi, yang langsung<br />

dapat diterapkan pada teori string. Fisikawan menambahkan dua<br />

dimensi tambahan dalam rangka menyusun teori fisika. (Contoh,<br />

kacamata yang terpolarisasi memanfaatkan fakta bahwa cahaya<br />

mempunyai dua polarisasi fisik; cahaya bisa bervibrasi ke kiri-ke<br />

kanan atau ke atas-ke bawah. Tapi rumusan matematis cahaya dalam<br />

persamaan Maxwell diberikan dengan empat komponen. Dua dari<br />

empat vibrasi ini sebetulnya redundan/kebanyakan.) Ketika kita<br />

menambahkan dua dimensi lagi pada fungsi Ramanujan, “bilangan<br />

ajaib” matematika menjadi 10 dan 26, persis sama dengan “bilangan<br />

ajaib” teori string. Jadi sedikit banyak, Ramanujan mengerjakan teori<br />

string sebelum Perang Dunia I!<br />

317

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!