31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam 30 permiliar inchi. “Bayangkan seandainya Bumi sehalus itu.<br />

Rata-rata gunung tidak akan menjulang lebih dari satu inchi,” kata<br />

GariLynn Billingsley, yang mengawasi cermin. Mereka begitu halus<br />

sehingga dapat dipindahkan sejauh kurang dari seperjuta meter, yang<br />

barangkali menjadikan cermin LIGO sebagai cermin paling sensitif di<br />

dunia. “Kebanyakan insinyur sistem kendali berhenti bicara ketika<br />

mendengar apa yang coba kami lakukan,” kata ilmuwan LIGO, Michael<br />

Zucker.<br />

Karena LIGO luar biasa seimbang, kadang-kadang ia terganggu oleh<br />

getaran kecil tak diinginkan dari sumber-sumber yang sulit dipercaya.<br />

Detektor di Louisiana, misalnya, tidak dapat dijalankan di siang hari<br />

lantaran adanya penebang pohon yang menebang pepohonan pada<br />

jarak 1.500 kaki dari lokasi. (LIGO begitu sensitif sampai-sampai<br />

penebangan yang berlangsung pada jarak satu mil membuatnya tidak<br />

bisa dijalankan di siang hari.) Di malam hari pun, getaran dari kereta<br />

barang yang lewat di tengah malam dan pukul 6 pagi mengurung<br />

banyaknya waktu berkesinambungan operasi LIGO.<br />

Bahkan selemah-lemahnya gelombang samudera yang menghantam<br />

garis pantai yang jauhnya bermil-mil, dapat mempengaruhi<br />

hasil. Gelombang samudera yang pecah di pantai-pantai Amerika<br />

Utara hanyut ke darat setiap 6 detik, secara rata-rata, dan ini<br />

menghasilkan geraman rendah yang betul-betul bisa dikenali oleh<br />

laser. Kenyataannya, frekuensi noise tersebut begitu rendah sehingga<br />

betul-betul mempenetrasi bumi. “Terasa seperti gemuruh,” kata<br />

Zucker, mengomentari noise gelombang pasang ini. “Musim angin<br />

404

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!