31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

jauh lebih cepat daripada kecepatan cahaya, sehingga alam semesta<br />

hari ini luar biasa seragam. Jadi alasan mengapa langit malam dan<br />

radiasi gelombang mikro begitu seragam adalah karena alam semesta<br />

tampak dahulunya merupakan petak bola api awal, kecil tapi seragam,<br />

yang mendadak berinflasi untuk menjadi alam semesta.<br />

Reaksi Terhadap Inflasi<br />

Walaupun Guth merasa yakin ide inflasi ini tepat, dia sedikit gugup<br />

saat mulai memberikan ceramah di depan khalayak. Ketika mempresentasikan<br />

teorinya pada 1980, “Saya masih cemas suatu konsekuensi<br />

dari teori ini mungkin salah besar. Juga ada kekhawatiran bahwa saya<br />

akan mengungkap status saya sebagai kosmolog yang masih hijau,”<br />

akunya. Tapi teorinya begitu elegan dan hebat sehingga fisikawan di<br />

seluruh dunia segera melihat nilai pentingnya. Peraih Nobel Murray<br />

Gell-Mann berseru, “Kau telah memecahkan persoalan paling penting<br />

dalam kosmologi!” Peraih Nobel Sheldon Glashow mengutarakan<br />

rahasia kepada Guth bahwa Steven Weinberg “sangat geram” saat<br />

mendengar inflasi. Dengan gelisah Guth bertanya, “Apa Steve<br />

keberatan dengannya?” Glashow menjawab, “Tidak, dia hanya tidak<br />

terpikir akan hal itu.” Bagaimana bisa mereka meluputkan solusi<br />

sedemikian sederhana, tanya para ilmuwan sendiri. Penerimaan<br />

terhadap teori Guth sangat antusias di kalangan fisikawan teoritis,<br />

yang terpesona oleh cakupannya.<br />

Itu juga berdampak pada prospek kerja Guth. Suatu hari, lantaran<br />

pasar kerja yang ketat, kemungkinan menganggur tampak di depan<br />

150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!