31.10.2018 Views

BUKU DUNIA PARALEL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

“Pikiran Tuhan”<br />

Musik yang menggema ke<br />

seluruh hyperspace<br />

Komposer ?<br />

Akhir Alam Semesta<br />

WMAP tak hanya memberikan pandangan paling akurat mengenai<br />

alam semesta awal, ia juga memberi gambaran paling detil tentang<br />

bagaimana alam semesta kita akan mati. Selain mendorong galaksigalaksi<br />

saling menjauh di permulaan masa, kini gaya antigravitasi<br />

misterius sedang mendorong alam semesta menuju nasib akhirnya.<br />

Sebelumnya para astronom mengira perluasan alam semesta<br />

berangsur-angsur menurun. Sekarang kita sadar alam semesta justru<br />

sedang berakselerasi; galaksi-galaksi menjauhi kita dengan kecepatan<br />

yang bertambah. Dark energy yang menyusun 73 persen materi dan<br />

energi di alam semesta sedang mempercepat perluasan alam semesta,<br />

mendorong galaksi-galaksi saling menjauh dengan kecepatan terus<br />

bertambah. “Alam semesta berperilaku seperti seorang pengemudi<br />

yang melambat menjelang lampu merah dan kemudian menginjak<br />

pedal gas saat lampu berganti hijau,” ucap Adam Riess dari Space<br />

Telescope Institute.<br />

Jika tak terjadi sesuatu yang membalikkan perluasan ini, 150 miliar<br />

tahun lagi galaksi Bima Sakti kita akan sangat lengang, 99,99999<br />

persen galaksi-galaksi terdekat akan melaju melewati tepi visible<br />

universe (alam semesta tampak). Galaksi-galaksi familiar di langit<br />

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!